Kabar Terbaru Naturalisasi Mauro Ziljstra dan Ole Romeny, Siapa Datang ke Jakarta di Bulan September?

"Kita mencari striker nomor 9. Untuk level Asia dan dunia memang butuh bomber yang sekelas Ole Romeny," tuturnya.

Kendati demikian, Bung Sapto juga menyebutkan bahwa ada faktor non teknis apakah mereka bisa datang dan bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Yamaha NMAX TURBO Resmi Meluncur di Cirebon

BACA JUGA:De Javu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Senasib dengan Thailand - Vietnam Tak Pernah Menang?

Selain dari aspek persyaratan, tentu yang perlu diperhatikan apakah pemain tersebut sesuai dengan strategi dan kebutuhan dari Shin Tae-yong.

"Untuk Ole Romeny itu pasti yang dicari Shin Tae-yong karena pemain grade a. Tapi kalau untuk Mauro, belum tentu itu kebutuhan dari STY," sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Eks Komdis PSSI, Hasani Abdulgani mengungkapkan, proses naturalisasi tidak mudah.

"Pertama kita melihat data supaya tidak salah dengan hukum FIFA. Sebab, hukum negara jauh lebih mudah," katanya.

BACA JUGA:Jay Idzes Tampil Impresif 90 Menit Penuh di Serie A Bersama Venezia FC, Presiden Klub Sevilla jadi Kepincut 

BACA JUGA:Thom Haye Masih Nganggur Jelang Penutupan Bursa Transfer Eropa, Presiden Sevilla Tertarik, Ini Dia Alasannya 

Syarat yang mutlak dalam proses ini misalnya, apakah punya tanda lahir kakek - nenek atau ayah - ibu yang membuktikan masih ada garis keturunan.

Misalnya saat mengurus Rafael Struick, itu adalah syarat pertama yang dicari. Ketika ada, bisa diproses.

Ada satu persyaratan yang seringkali menjadi masalah. Yakni, surat pelepasan kewarganegaraan. Seringkali proses ini yang membuat terhambat.

Kasus ini terjadi ketika memproses Sandy Walsh. Dia mengurus surat tersebut di Kedutaan Besar Belanda yang ada di Belgia, ternyata mereka tidak bisa mengurus dokumen dimaksud.

BACA JUGA:Wah! Kegiatan Ibadah Umroh yang Dilakukan Timnas Indonesia Ternyata Diusulkan oleh Sang Pelatih, Shin Tae-yong

Sumber: