Atap Minimarket Ambruk, Dua Pelajar Luka-Luka

INDRAMAYU-Satkorlak PBA Kecamatan Anjatan mengimbau masyarakat mewaspadai datangnya angin kencang susulan. Pasalnya, terjadi siklus cuaca yang tidak menentu sepanjang bulan Desember 2020 ini.
Imbauan ini juga terkait dengan peristiwa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Desa Wanguk pada Sabtu (19/12) sore.
Atap bangunan sebuah minimarket ambruk. Demikian pula toko kue dan warung sate yang lokasinya berdampingan mengalami kerusakan cukup parah.
Dalam musibah itu dua warga yakni Muhamad Hafiz Alfriz (14) dan Satya (12) terluka akibat tertimpa puing atap bangunan yang roboh. Saat kejadian, kedua pelajar asal Desa Wanguk itu sedang berteduh.
Informasi yang dihimpun, robohnya atap bangunan yang terbuat dari spandek dan baja ringan itu akibat tidak kuat diterjang angin kencang yang disertai petir. Kerugian ditaksir mencapi Rp100 juta.
Tak hanya itu, ambruknya atap bangunan ketiga toko tersebut mengakibatkan aliran listrik di daerah setempat padam. Sebelum akhirnya berhasil diperbaiki petugas PLN.
“Cuaca sekarang ini tidak bisa diprediksi. Masyarakat diimbau waspada,” kata Danramil 1614/Anjatan Kapten Czi Samsudin didampingi Kapolsek Anjatan AKP Ali Anwar Yaghfirin SE usai meninjau lokasi kejadian.
Menurutnya, hampir semua desa di wilayah Kecamatan Anjatan masuk dalam zona rawan angin kencang.
Beberapa diantaranya yang paling sering dilanda angin kencang maupun puting beliung yang berpotensi memporakporandakan fasilitas publik dan rumah tinggal.
“Karena itu, kepada masyarakat diingatkan untuk mewaspadai terjadinya potensi angin kencang yang berpotensi masih akan terus berlangsung,” imbuh Kapolsek Anjatan AKP Ali Anwar Yaghfirin SE. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: