Pemdes dan Warga Bangkaloa Ilir Gelar Adat Mapag Sri

Pemdes dan Warga Bangkaloa Ilir Gelar Adat Mapag Sri

PERTAHANKAN: Kuwu Bangkaloa Ilir H Mislam bersama warga memotong tangkai padi yang akan dipanen sebagai simbolis tibanya musim panen dalam rangkaian Mapag Sri.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

WIDASARI, RADARINDRAMAYU.ID – Demi menjalankan tradisi , warga Desa Bangkaloa Ilir kecamatan Widasar melakukan tradisi sebelum panen raya tiba yang dinamakan Mapag Sri. Tujuannya untuk menjemput berkah agar hasil panen padi melimpah.

Mapag Sri sendiri merupakan salah satu pesta rakyat warga desa setempat dilakukan menjelang panen raya. Tradisinya melakukan ider-ideran gabah atau padi yang dipotong langsung  dari lahan petani atau sawah carik yang di garap oleh pemerintah desa dan diarak menuju kantor Desa Bangkaloa Ilir.

"Padi yang baru kita potong (dipanen) kita simpan di desa, dan padi itu nanti nya bisa dijadikan bibit untuk musim tanam selanjutnya" ujar Kuwu  Bangkaloa Ilir H Mislam, Senin (13/5)

Sebelum pelaksanaan pemotongan perdana  yang dilakukan oleh Kuwu Bangkaloa Ilir, ribuan warga bersama pamong desa melalukan doa bersama yang pimpin tokoh agama desa demi kelancaran, kemakmuran dan keberkahan masyarakat khususnya Bangkaloa Ilir. Padi yang baru dipotong dari sawah dan diikat tersebut lalu diarak diikuti pamong desa.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Indah Fitriyani, Pelaku dan Korban Kenal Lewat Facebook dan Baru Pertama Ketemu

Menurut H Mislam, pada pelaksanaan Mapag Sri telah berlangsung turun temurun, selain ider-ideran dan arak-arakan di pesta rakyat itu, masyarakat juga dihibur dengan pagelaran wayang.

Dirinya juga merasa bersyukur, karena tanaman padi yang dipanen sangat bagus dengan hasil yang melimpah.

Dia berharap, dengan telah terselenggara acara adat tahunan ini, ketika petani memanen padinya nanti hasilnya melimpah sehingga masyarakat tersejahterakan. Menurutnya petani desa Bangkaloa Ilir pasti antusias dalam melaksanakan adat Mapag Sri pada tahun berikutnya dengan menjalankan setiap ritual atau tradisi yang diwariskan.

"Bisa dilihat sendiri warga begitu antusias dalam menyambut panen raya atau perayaan Mapag Sri ini. Mudah-mudahan hasil panen padi mereka melimpah dan tanpa ada kendala apapun hingga masa panen usia nanti," tuturnya. (oni)

BACA JUGA:Keberangkatan Kloter Pertama, Calhaj Langsung Naik Pesawat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: