Gercep Perbaiki Tanggul, Bupati Nina Tinjau Langsung Tanggul Cimanuk di Gedangan

Gercep Perbaiki Tanggul, Bupati Nina Tinjau Langsung Tanggul Cimanuk di Gedangan

GERAK CEPAT: Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA bersama jajarannya meninjau langsung lokasi peninggian tanggul kritis di Desa Gedangan Kecamatan Sukagumiwang, kemarin. -Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA meninjau langsung kondisi tanggul Sungai Cimanuk yang hampir jebol di Desa Gedangan Kecamatan Sukagumiwang, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena dampak tanggul kritis belum terlalu parah dan luapan air tidak masuk ke permukiman warga.

“Alhamdulillah ya, pemerintah sudah menangani tanggul kritis ini untuk dilakukan perbaikan agar air sungai tidak meluap ke permukiman,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan, pada hari Selasa (5/3), debit air Sungai Cimanuk di Desa Gedangan naik, dan tanggul sepanjang 60 meter hampir jebol.

BACA JUGA:Partai Gelora Dirikan Dapur Umum dan Bagikan Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Banjir

Atas instruksi dari bupati, lanjut Asep, BPBD bersama Dinas PUPR Indramayu mengirimkan alat berat untuk meninggikan kembali tanggul sepanjang 60 meter, untuk memastikan bahwa keadaan di tanggul tersebut sudah aman.

“Saya bersama bupati Indramayu sekarang berada di Desa Gedangan, untuk memastikan pengerjaan perbaikan tanggul berjalan dengan baik, sehingga masyarakat bisa kembali merasa aman,” ujarnya.

Diketahui, masyarakat Desa Gedangan merasa resah dengan kondisi Sungai Cimanuk yang meluap dengan status siaga.

Masyarakat bersama pemerintah setempat sudah mengantisipasi sejak Selasa malam (5/3), karena debit air yang sudah terlihat sangat tinggi.

BACA JUGA:Menag Yaqut Cholil Qoumas Terbitkan Edaran Ramadan 2024

Mereka merasa bersyukur atas bantuan yang sudah dikerahkan oleh Bupati Nina Agustina, karena jika dibiarkan begitu saja akan mengakibatkan tanggul yang sudah kritis tersebut bisa jebol dan meluap ke permukiman dan sawah milik warga, sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan gagal panen. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: