Jembatan Harko Ambles

INDRAMAYU-Jembatan Harko di Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis ambles, Minggu (14/2). Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Haurgeulis-Gantar terputus.

Untuk sementara jembatan sepanjang 11 meter dengan lebar 6 meter itu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua.

Kendaraan dari arah Kecamatan Haurgeulis yang ingin melintas terpaksa harus putar balik, begitu pun sebaliknya pengemudi dari arah Kecamatan Gantar.

Tidak hanya itu, warga yang penasaran dan ingin melihat jembatan dengan kondisi ambles pun diberi batas pantau oleh kepolisian.

Salah seorang warga, Nari mengatakan, amblesnya Jembatan Harko diketahui warga pukul 08.00. Saat itu pula, warga langsung menutup akses menuju Jembatan Harko menggunakan kayu dan bambu sebagai tanda jembatan tidak bisa dilewati kendaraan.

Lantaran khawatir kerusakan makin parah. Di sekitar jembatan pun dijaga oleh pihak kepolisian dan TNI demi keamanan.

Selain ambles sedalam satu meter, kondisi konstruksi bangunan jembatan juga mengalami kerusakan. Terlihat pada pondasi penyangga badan jembatan yang retak. “Tanggul di sekitar jembatan juga ambles. Sebagian longsor. Jalan aspal juga retak,” katanya.

Kerusakan konstruksi jembatan Harko, lanjut dia, dipicu terjangan banjir sejak sepekan terakhir. Aliran sungai Cipancuh dibawah jembatan menggerus kontruksi serta tanggul disekitarnya.

Ketua Satkorlak PBA Kecamatan Haurgelis, Rory Firmansyah SSTP MSi membenarkan. Pihaknya mengaku sudah melaporkannya ke Pemda Indramayu melalui dinas terait.

“Langsung ditinjau. Rencana perbaikan segera agar jembatan kabupaten yang menjadi akses utama kecamatan dan desa itu segera dapat dilintasi. Terutama, sebagai jalur evakuasi dan mobilisasi logistik,” jelasnya. (kho)

Sumber: