Sejumlah Oknum Anggota DPRD Diduga Terlibat Kredit Macet BPR KR

Sejumlah Oknum Anggota DPRD Diduga Terlibat Kredit Macet BPR KR

Gedung DPRD Indramayu--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Kasus kredit yang menimpa BPR Karya Remaja (KR) Kabupaten Indramayu terus melibatkan semua pihak. Selain melibatkan orang dalam BPR KR sebagae otak dibalik macetnya kredit.

Kali ini kredit macet juga melibatkan sejumlah oknum DPRD Kabupaten Indramayu yang ikut menikmati kredit macet. Yang sekarang menyengsarakan para nasabah BPR KR.

Jajaran DDireksi Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Indramayu patut diacungkan jempol. Sekarang mulai berani mengungkap daftar nama debitur yang masuk dalam kelompok nasabah kredit macet dari kalangan legislatif.

Seperti yang dilaporkan jajaran direksi BPR KR sjumlah anggota DPRD yang ikut menikmati kredit macet.”Ada 16 orang yang menjadi koordinator kredit kelompok. Ke-16 orang itu membawahi nama-nama yang hanya dipinjam kartu identitasnya untuk memuluskan kredit. Selanjutnya modus itu disebut dengan istilah kredit topengan,”jelas Dirop BPR KR Bambang Supena kepada wartawan, kemarin.

BACA JUGA:Kredit Macet di BPR KR, Tabungan Siswa RA Minta Dicairkan sebelum Lebaran

BACA JUGA:Sopir Angkutan Lebaran Jalani Test Kesehatan dan Test Urine

Mereka, kata Bambang, adalah ATS, MC, Ksw, Hlm, Srj, AA, Kst, JF, MAA, ANH, MS, RLW, YS, DH, AL dan Nhy. Nama terakhir adalah salah satu anggota DPRD Indramayu. Jumlah kredit macet dibawah koordinator kelompok mencapai Rp141 miliar lebih.

“Nama-nama nasabah dibawah koordinator kelompok hanya dipinjam identitasnya saja, dan mengaku tidak menikmati uangnya. Akan tetapi pengakuan ini masih kami dalami, apakah yang bersangkutan memang benar-benar hanya dipinjam nama atau ikut menikmati uang kredit,”kata Bambang.

Terkait dengan anggota DPRD, nama Nhy dibenarkan oleh Bambang menjadi salah satu koordinator kelompok. Yang bersangkutan, kata dia, meminjam dua identitas yakni HS dan S dengan nilai kredit sebesar Rp784 juta lebih.

Sementara itu, imbuh Bambang, sejumlah anggota DPRD Indramayu lain yang memiliki tunggakan kredit tidak masuk dalam debitur bermasalah. Angsuran mereka tercatat lancar.

BACA JUGA:Nasabah BPR KR Indramayu Gerudug DPRD Indramayu, Menangis Minta Uang Mereka Bisa Dicairkan

BACA JUGA:Ayo! Sambut Lebaran dengan Promo Lebaran Mazda

Dalam perkembangan yang sama, Satuan Tugas Penanganan Permasalahan dan Penyelematan Aset pada Perumda BPR KR Indramayu terus menginventarisir debitur nakal penunggak kredit macet. Sebagian diantaranya telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri setempat untuk penanganan penagihannya. (Oni/dun)

BACA JUGA:Mau Mudik yang Lebih Aman dan Nyaman? Pastikan Mobil Kamu Punya Fitur Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: