Jalan Diperbaiki, PJU Jalur Pantura Dibiarkan Tak Nyala

Jalan Diperbaiki, PJU Jalur Pantura Dibiarkan Tak Nyala

MATI – Puluhan unit PJU diruas jalan raya pantura Kecamatan Sukra hingga Patrol mengalami kerusakan. Banyak yang mati alias tidak nyala. Menyambut musim mudik lebaran, belum ada tanda-tanda bakal diperbaiki.-Kholil Ibrahim -Radar indramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID  – Perbaikan jalan raya pantura terus digenjot. Agar saat musim mudik hari raya Idul Fitri 1444 H, dalam kondisi mantap. Siap dilalui pemudik.

Tapi berbeda dengan lampu Penerang Jalan Umum (PJU). Kondisinya justru masih masih memprihatinkan. Masih banyak PJU yang tidak berfungsi alias tidak menyala.

Seperti terpantau di sepanjang ruas jalan raya pantura Kecamatan Sukra dan Patrol.

Puluhan unit PJU tenaga surya maupun tenaga listrik mengalami kerusakan. Lampu-lampunya rusak dan kabelnya diputus. Bukan itu saja, akinya pun diduga dicuri sehingga tidak lagi berfungsi.

BACA JUGA:Dukung Program Bupati, Petani Juntikebon Tanam Sayuran dan Buah Melon di Pekarangan

BACA JUGA:PT KPI RU VI Balongan Terbuka Terhadap Aspirasi Serikat Buruh

Warga dan pengguna jalanpun sangat menyayangkan dengan kondisi tersebut. Apalagi sebentar lagi musim mudik hari raya Idul Fitri segera tiba.

Tidak berfungsinya PJU, membahayakan keselamatan para pengguna jalan. Terutama yang bepergian pada malam hari.

Nuryani salah seorang warga menyebutkan, sedikitnya sebanyak 30 PJU yang mati. Dari mulai perbatasan Kabupaten Indramayu-Subang sampai depan RSU Pantura MA Sentot Patrol.

“Ada sekitar 30 unit PJU yang kondisinya sudah lama mati. Sejak sebelum puasa. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda mau diperbaiki,” ucap dia kepada Radar, Minggu (26/3).

BACA JUGA:Cleaning Service yang Kembalikan Dompet Hotman Paris, Ternyata Orang Indramayu

BACA JUGA:Hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC : Menang 2-1 dan Bertahan di Peringkat Dua

Dia tidak tahu persis kenapa panel PJU itu rusak. Namun diduga, kerusakan terjadi akibat terpaan angin kencang dimusim penghujan.

Cuaca buruk ditandai dengan hujan deras dan angin kencang memang kerap melanda kawasan pantura sejak beberapa bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: