Waspadai Banjir Rob di Pesisir Indramayu, Dampak Fenomena Super New Moon

Waspadai Banjir Rob di Pesisir Indramayu, Dampak Fenomena  Super New Moon

Waspada banjir rob yang bisa terjadi akibat fenomena super new moon-utoyo prie achdi-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Indramayu dan  Jawa Barat diminta waspad, terkait prakiraan potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum (rob).

 

Hal ini terkait adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 21 Januari 2023, bakal terjadi terjadi pada tanggal 17-19 Januari ini.

 

Prakiraan tersebut disampaikan Ahmad Faa Izyn  dari Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn kepada wartawan, Selasa, 17 Januari 2023.

 

Dikatakannya, tidak  hanya di pesisir Jawa Barat saja, peringatan  tersebut juga diperuntukkan bagi sejumlah wilayah pesisir lainnya di Indonesia.

 BACA JUGA:SMPN 1 Anjatan Konsisten Wujudkan Sekolah Ramah Anak

BACA JUGA:Berantas PMS, PL Tempat Hiburan Malam Diperiksa

Ahmad Faa Izyn juga menjelaskan, potensi banjir rob di berbagai wilayah pesisir waktunya berbeda baik hari maupun jamnya.

 

"Untuk pesisir Kabupaten Indramayu potensi terjadinya banjir rob diperkirakan pada 17 sampai dengan 19 Januari 2023," ucapnya. 

 

Dikatakan, kondisi itu secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam maupun perikanan darat.

 

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, " kata dia. 

 BACA JUGA:Tanggul Cimanuk Ambles Lagi, Pemdes Bangodua Minta Tanggul Segera Diperbaiki

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar, mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut.

 

Dari informasi tersebut pihaknya pun sudah menyebarkannya ke grup khusus camat yang wilayahnya berada di pesisir.

 

"Kami menghimbau masyarakat dan pemerintah desa agar waspada terutama bila dalam tiga hari kedepan ada gelombang besar, " ujar Oce.

 

Jikapun terjadi banjir rob yang parah, maka masyarakat bisa mengungsi ke tempat yang aman. Dari informasi yang sudah disampaikan, maka para camat, khususnya camat pesisir sudah menyiapkan tempat evakuasi. 

 

"Untuk tempatnya biasanya di balai desa atau pun di masjid-masjid terdekat, " terang Oce. 

 

Dengan informasi yang sudah didapat, pihaknya kini terus memonitor kondisi pasang air laut di wilayah pesisir Indramayu. Dia berharap wilayah Kabupaten Indramayu terhindar dari berbagai bencana.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: