Dukung Ketahanan Energi Nasional, Pertamina EP Lakukan Pengeboran Intensif Sepanjang Tahun 2022
Pertamina EP lakukan pengeboran intensif sepanjang tahun 2022-istimewa-
Radarindramayu.id, JAKARTA - PT Pertamina EP (PEP), sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina sekaligus Kontraktor Kontrak Kerjasama di bawah naungan SKK Migas menunjukkan komitmennya untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Memasuki triwulan 3 tahun 2022 PT Pertamina EP intesif melakukan pengeboran sebagai salah satu cara untuk mempertahankan laju penurunan produksi alamiah.
Awal tahun 2022, PEP berhasil melakukan 4 tajak sumur yaitu B-2102, KRG-PA1, RNT-PRD9, STW-08 sebagai langkah awal untuk bisa memenuhi target pengeboran pengembangan dalam WP&B 2022 sebanyak 129 sumur.
Hingga November 2022, PEP telah berhasil melakukan tajak sumur ke 100 pada tanggal 6 November 2022, yaitu sumur STE-09 di Field Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur dengan target produksi 200 BOPD.
“Tajak ke-100 yang berhasil kami lakukan merupakan pencapaian luar biasa, karena PEP berhasil melakukan tajak pengeboran pengembangan hingga 100 pengeboran dan akan terus bertambah hingga akhir tahun,” kata Direktur Utama PT Pertamina EP, Wisnu Hindadari, dalam siaran pers yang diterima radarindramayu.id
Dari 100 pengeboran pengembangan yang dilakukan, PEP mencakup wilayah kerja yang terdiri dari 22 Field di seluruh Indonesia. Yakni pengeboran sebanyak 50 sumur di Sumatera, 15 sumur di Jawa Barat, 34 sumur di Kalimantan dan 1 sumur di Papua.
Pengeboran dengan hasil produksi migas terbesar berasal dari sumur TPN-DZ20.2 Jambi Field dengan produksi minyak sebesar 1022 BOPD dan sumur BNG-D1 Prabumulih Field dengan produksi sebesar 921 BOPD.
Pengeboran pengembangan ini melengkapi pengeboran eksplorasi yang telah dilakukan dengan tujuan mencari cadangan tambahan sumber daya migas baru. Hingga triwulan 3 tahun 2022, PEP telah berhasil menyelesaikan 5 pengeboran eksplorasi dengan temuan sumber daya sebesar 96.84 MMBOE
“Dengan pencapaian ini kami berharap agar kegiatan operasional berjalan dengan lancar, berkat dukungan dan kerjasama baik dari stakeholder perusahaan dapat melanjutkan pengeboran dengan proyeksi yang telah ditargetkan,” kataa VP Development & Drilling Subholding Upstream Regional Jawa, Ibnu Suhartanto,
PEP terus berupaya mencari cadangan-cadangan baru dan melakukan pengeboran, serta koordinasi yang baik dengan stakeholder guna memenuhi kebutuhan energi nasional.
Pengeboran yang dilakukan PEP merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan dalam mempercepat tercapainya produksi migas nasional sebesar 1 juta barrel per hari seperti yang dicanangkan oleh SKK Migas.
Selama periode Januari hingga Oktober 2022, PEP menyumbang produksi minyak bumi nasional mencapai 69.451 Barrel Oil Per Day (BOPD) dan gas bumi berkisar di angka 852,94 MMSCFD.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: