Panglima TNI Fasilitasi Zul. Bocah Indramayu yang Telan Kunci Itu Dibawa ke Jakarta

Panglima TNI Fasilitasi Zul. Bocah Indramayu  yang Telan Kunci Itu Dibawa ke Jakarta

Zul (tengah) tampak bahagia karena segera mendapatkan bantuan pengobatan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa-istimewa-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Viralnya pemberitaan Zulzalaly Wal Ikhrom alias Zul (8), bocah asal Indramayu yang tak sengaja menelan kunci, langsung mendapat respon dari sejumlah pejabat.

Bukan hanya Bupati Indramayu Nina Agustina, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dikabarkan telah memerintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) agar membawa Zuk unuk berobat ke Jakarta.

Rencananya, Zul akan ditangani tim medis Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Jakarta.

"Iya benar, rencananya Zul akan dibawa ke Jakarta. Panglima TNI bahkan memberikan atensi khusus untuk Zul," tukas Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Kamis, 22 September 2022.

Deden menjelaskan,  penanganan cepat terhadap Zul tidak terlepas dari peran Bupati Indramayu, Nina Agustina. 

BACA JUGA:Ibu dari Zul, Anak Indramayu yang Telan Kunci, Ternyata Terpaksa Ngutang ke Tetangga Demi Berobat Anaknya

"Seluruh biaya yang dikeluarkan saat berobat di RSUD Indramayu karena keluarga tidak memiliki kartu BPJS, telah ditanggung semua oleh Ibu Bupati Nina," tutur Deden.

Bahkan menurut Deden, Bupati Indramayu juga siap memfasilitasi seluruh keperluan Zul dan keluarga yang akan berangkat ke Jakarta pada Kamis, 22 September 2022, malam ini.

"Selama menjalani pengobatan disana, akan menjadi tanggungan ibu Bupati. Minta doanya agar kunci yang berada dalam perut Zul bisa diangkat sehingga Zul akan kembali normal," ujar Deden. 

Seperti diberitakan, bocah asal Indramayu yang biasa dipanggil Zul ini tak sengaja menelan kunci gembok. Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 14 September 2022 malam.

Saat itu, dia baru selesai mengerjakan tugas sekolahnya dan main handphone sambil berbaring.

‘”Saat itu saya lagi main HP sambil tiduran, terus kuncinya saya gigit-gigit. Sayanya tuh ngantuk dan ketiduran, terus gak sengaja kuncinya ketelan,’’ ujar Zul, saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa, 20 September 2022.

Zul langsung berusaha memuntahkan kunci tersebut. Namun, kunci sebesar ibu jari itu tersangkut di kerongkongannya dan tidak bisa dikeluarkan. Hingga kini, bagian lehernya masih nampak kehitaman

Karena panik, Ibu kandung Zul, Nina Listiana (40), langsung membawa anak ketiganya itu ke salah satu klinik. Namun, petugas di klinik tidak bisa menangani dan mengarahkannya ke RSUD Indramayu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Indramayu, kunci gembok itu ternyata telah bersarang di dalam lambung Zul. Namun, pihak RSUD Indramayu tidak bisa menangani lebih lanjut sehingga merujuknya ke RS Gunung Jati Cirebon.

Nina mengaku bingung karena tidak memiliki biaya untuk membawa Zul ke RS Gunung Jati Cirebon. Penghasilannya dari menjadi buruh cuci pakaian, hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Sementara suami Nina telah meninggal dunia sejak Zul masih bayi berumur tujuh bulan. Selama ini, dia hanya bisa bekerja serabutan untuk menghidupi ketiga anaknya. Penghasilannya dibawah Rp 50 ribu per hari.

Nina mengaku tidak punya kartu BPJS, tidak punya kartu KIS. BLT juga tidak dapat.

Saat Zul ditangani di RSUD Indramayu, Nina harus membayar biaya perawatannya karena bukan pasien BPJS. Untuk itu, dia terpaksa berutang ke tetangga-tetangganya.

‘’Saya terpaksa pinjam uang Rp 1 juta ke  tetangga. Itu pinjam dari sepuluh orang,’’ kata Nina.

Nina mengakui, saat ini kartu BPJS Kesehatannya sedang diurus oleh pihak kelurahan setempat. Dia mengaku tidak tahu kapan kartu itu akan selesai.

Tidak adanya kartu BPJS Kesehatan itu telah menghambat pelaksanaan operasi pengambilan kunci dari dalam perut Zul. Operasi baru akan dilakukan jika kartu BPJS Kesehatan miliknya telah aktif.

Beruntung, apa yang diderita Zul ternyata sampai juga ke mata dan telinga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, yang langsung merespon cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: