Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Penyaluran BLT BBM Lancar, Pemdes Sukalila Berharap Ada Penambahan Kuota

Radarindramayu.id, JATIBARANG- Pemerintah Kecamatan Jatibarang meninjau pembagian BLT BBM gelombang pertama yang dibagikan PT Pos Indonesia Cabang Jatibarang di Desa Sukalila, Rabu (14/9). Sebanyak 315 warga Sukalila menerima  BLT subsidi BBM tersebut.

Camat Jatibarang Iim Nurahim SSos mengatakan, penyaluran bansos subsidi BBM langsung di desa-desa. Hal ini, kata Iim, untuk mempermudah keluarga penerima manfaat (KPM) saat mengambil bantuan tersebut.

“Mekanisme pembagian oleh kantor pos, kita hanya sebatas monitoring proses pembagian di desa-desa. Hari ini (kemarin, red) di empat desa yakni Desa Sukalila, Pilangsari, Bulak, dan Bulak Lor, alhamdulillah semua berjalan lancar,” tuturnya.

Iim berharap, BLT subsidi BBM dapat membantu daya beli masyarakat pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, dan bisa gunakan uang bantuan untuk pemenuhan kebutuhan pokok penerima. “Semoga bermanfaat gunakan sebaik mungkin,” harapnya.

BACA JUGA:Sidang Kasus KDRT, Hadirkan Anak Kandung Artis Yuyun Sukawati sebagai Saksi

Sementara itu, Kuwu Sukalila Nano Suparno mengatakan, BLT subsidi BBM bagi masyarakat Sukalila sangat bermanfaat, bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Sehingga, bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak kenaikan BBM bersubsidi.
Kendati demikian, sebagai Pemdes Sukalila, Nano berharap, dapat menambah kuota bansos bagi warganya, karena masih banyak warga yang membutuhkan bantuan, namun belum tercover sepenuhnya oleh program bansos dari pemerintah.

“Padahal kita juga sudah ajukan nama warga yang layak terima bansos pemerintah lewat petugas pusat kesejahteraan sosial di desa, namun yang muncul masih nama-nama yang lalu, nama pengajuan baru belum ada yang muncul, semoga di gelombang selanjut bisa muncul,” kata Nano.

BACA JUGA:Hari INi SIM Keliling Ada di Pasar Kertasmaya. Jangan Lupa Bawa Persyaratannya

Nano berharap, pemerintah dapat menambah kuota bansos bagi masyarakat sesuai dengan ajuan data baru dari desa.

“Di desa kan sudah ada petugas yang data siapa saja warga yang memang layak dapat bansos ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Semoga kedepan bansos lebih tepat sasaran dan warga yang benar-benar tidak mampu namun belum ter-cover oleh program bansos pemerintah lainnya bisa ter-cover,” ujarnya.

BACA JUGA:Tak Biasanya ASN Indramayu Sambangi Perpustakaan.Ternyata Karena Ada Peringatan Hari Kunjung ke Perpustakaan

Sumber: