Pemuda Ditemukan Meninggal Bersimpah Darah Dalam Mess, Diduga Korban Pembunuhan

Pemuda Ditemukan Meninggal Bersimpah Darah Dalam Mess, Diduga Korban Pembunuhan

Petugas tengah mengevakuasi pemuda yang tewas bersimbah darah dan diduga korban pembunuhan, di Jatibarang Kabupaten Indramayu, Sabtu 27 Agustus 2022--

Radarindramayu.id, JATIBARANG- Seorang pemuda berinisial RFA (21) tahun yang berprofesi sebagai pedagang kue keliling asal Tulungagung, Jawa Timur ditemukan meninggal bersimpah darah di dalam kamar mes Gang Maskan, Desa Jatibarang RT 35/ 05, Kecamatan Jatibarang, Sabtu 27 Agustus 2022.

Salah seorang saksi mata, Satimin (60) tahun mengatakan pertama kali dirinya melihat korban meninggal saat ia hendak membangunkan setelah menjalankan ibadah sholat subuh. Namun ketika membuka pintu kamar korban, kaget melihat korban bersimpah darah, dan darah terlihat di tempat tidur dan tembok kamar.

"Setelah sholat subuh saja, jam 5 pagi, kaget korban sudah bersimpah darah dilihat ada luka parah di kepala dan disamping kepala ada linggis," katanya.

Setelah melihat hal itu didepan matanya, Satimin langsung berlari keluar meminta tolong kepada rekannya yang ada di sekitar lokasi kemudian menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Jatibarang.

BACA JUGA:Vaksin Booster Jadi Syarat Terbaru Perjalanan Transportasi Umum Dalam Negeri

"Langsung beri tahu ke teman, terus lapor ke Polisi," imbuhnya.

Sementara itu,  Kapolsek Jatibarang Kompol Ujang Rohimin didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah mengungkapkan  pihaknya menerima laporan dari warga setelah subuh adanya seorang pemuda berinisial RFA (21) tahun yang meninggal dunia.

Setelah mendapat laporan tersebut jajaran Polsek Jatibarang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP)  menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan bersimpah darah dan alami luka dikepala. Selanjutnya berkoordinasi dengan Reskrim dan Inafis Polres Indramayu untuk melakukan olah TKP.

"Saksi-saksi ada lima orang sedang dimintai keterangan, untuk barang yang diamankan berupa dokumen pribadi dan satu linggis," terangnya.

Setelah beberapa lama tim Reskrim Polres Indramayu bersama inafis Polres Indramayu melakukan olah TKP  dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi (oni)

         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: