Pertamina Dukung Budi Daya Maggot

Pertamina Dukung Budi Daya Maggot

Namun, bagi kelompok pemuda Elfarouk, limbah tersebut bisa dimanfaatkan dan bisa menghasilkan rupiah. Di tangan mereka, limbah organik tersebut dijadikan sebagai media pakan budi daya maggot BSF atau ulat yang dihasilkan dari proses siklus larva (hermetia illucens). “Larva ini salah satu jenis lalat yang banyak ditemukan di tempat-tempat yang terdapat sampah organik,”imbuhnya.

 

Ia menjelaskan maggot atau ulat dari siklus larva ini langsung bisa dipanen dengan harga Rp10.000-Rp15.000 per kilogramnya. “Ini sudah bisa dijadikan campuran pakan ternak,” tandasnya. Bahkan, lanjut Yayat, bekas limbah yang dijadikan media budi daya maggot juga bisa dimanfaatkan kembali untuk pupuk organik dengan kualitas terbaik.

 

Ditambahkan Yayat, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Pertamina RU VI Balongan. Perusahan BUMN yang satu ini telah memberikan dukungan penuh terhadap budi daya maggot. “Disini sebagai sub binaan CSR Pertamina budi daya maggot di Indramayu. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya,” pungkas Yayat. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: