Polri dan TNI Kompak Kawal, Pastikan Penyaluran BST Lancar dengan Prokes Ketat

INDRAMAYU- Untuk memastikan penyaluran program Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 14 dan 15 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), di Kecamatan Jatibarang berjalan lancar dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat, Satgas Covid-19 Kecamatan Jatibarang dari TNI dan Polri mengawal kawal proses penyaluran bantuan tersebut, Minggu (25/7).
Penyaluran bertempat di desa masing-masing ini, sebanyak 555 keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak Covid-19 dari 3 desa. Yakni, Desa Jatibarang sebanyak 130 KPM, Desa Bulak sebanyak126 KPM, dan Desa Pilangsari sebanyak 299 KPM. Mereka menerima bantuan dari Kemensos RI sebesar Rp 600 ribu untuk dua bulan.
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Alka Nurani menyebutkan, penyaluran bantuan sosial tunai dari Kemensos RI pembagiannya dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Pihaknya ikut serta mengawasi dan memantau agar penyalurannya di lapangan berjalan dengan baik dan lancar. Terutama dalam hal pengawasan penegakan prokes pada saat penyalurannya di lapangan.
\"Untuk pastikan penyaluran BST tahap 14 dan 15 dari Kemensos RI berjalan lancar, kami pun awasi proses penyalurannya agar dengan penerapan prokes yang ketat, mengingat saat ini masih pada masa PPKM Level 4,\" ucap Alka.
Dijelaskan Alka dalam menjaga proses penyaluran BST, pihaknya melakukan pendekatan kepada masyarakar, dan kembali mengingatkan kepada masyarakat agar dapat mematuhi aturan dalam PPKM Level 4. Ia pun mengajak masyarakat yang menerima bantuan dari Kemensos RI agar ikut serta memerangi virus corona dengan mematuhi aturan prokes agar terlindungi dari paparan virus Corona.
\"Penerima bantuan bisa ikut serta berperan aktif mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekitarnya. Dan paling penting bisa berperan mengajak warga lainnya agar tidak lupa pakai masker, terapkan prokes Covid-19 dengan benar,\" tuturnya.
Maka diharapkan dengan adanya peran serta dari semua lapisan masyarakat, masyarakat semakin sadar pentingnya penerapan prokes bagi kesehatan diri dan orang lain di masa pandemi wabah virus Corona. Mereka bisa menjadi agen perubahan prilaku masyarakat, agar bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru pada situasi dan kondisi saat ini masih dilanda gelombang wabah Covid-19. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: