Pemdes Gunungsari Sukagumiwang Bentuk Posko PPKM di 5 Blok, Sediakan 3 Tempat Isoman

Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus mendatang. Langkah itu diikuti sejumlah desa. Salah satunya Pemerintah Desa (Pemdes) Gunungsari Kecamatan Sukagumiwang. Apa saja terobosannya?
ANANG SYAHRONI, Sukagumiwang
PEMERINTAH desa (Pemdes) Gunungsari tidak ingin penyebaran corona virus disease (Covid-19) menjadi pandemi di desanya. Untuk itu, Pemdes yang kini dipimpin Pj Kuwu Didi Ruswadi SIP melakukan sejumlah inovasi kegiatan untuk mengatasi penyebaran virus mematikan itu.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan membuat Posko PPKM di lima blok. Pembentukan posko ini, untuk memberikan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat terutama kegiatan yang dapat menimbulkan kerumanan yang memicu munculnya penularan virus corona.
“Posko ini juga untuk mengedukasi masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan atau prokes secara ketat , mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” beber Pj Kuwu Desa Gunungsari Didi Ruswadi SIP kepada Radar Indramayu, kemarin.
Lebih lanjut, dikatakan Didi, di dalam posko ini terdapat perwakilan RT, RW dan unsur tokoh lainnya yang membantu memberikan pengertian kepada warga untuk selalu waspada terhadap bahaya dari potensi paparan virus corona.
Bersama petugas posko, lanjut Didi, Pemdes Gunungsari sebagai Satgas Covid-19 tingkat desa, selama pemberlakuan PPKM darurat sampai level 4 mengambil tindakan menghentikan kegiatan pasar malam, mengawasi pengoperasian rumah atau warung makan, serta pertokoan dan minimarket.
Selain itu, memberikan edukasi kepada warga secara berkeliling ke setiap blok. “Setiap satu pekan sekali pemdes keliling ke blok untuk menyampaikan imbauan prokes secara langsung, sekaligus membagikan masker. Semua ini semata-mata untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Di samping membuat Posko PPKM di lima blok, Pemdes Gunungsari juga menyediakan tiga tempat isolasi mandiri (isoman). “Kami siapkan tiga tempat untuk isoman. Dua tempat di Blok Pule dan Boros. Satu tempat lagi lokasinya tidak jauh dari kantor desa,” kata Sekdes Gunungsari Turadi menambahkan.
Terkait alat cuci tangan, Turadi menyatakan, sudah menyebar 9 unit yang ditempatkan di lokasi umum dan musala. Selain itu, satgas juga dibelai thermo gun. “Semoga dengan ikhtiar ini bisa menjaga masyarakat desa dari penularan virus,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: