Pertamina EP Sabet Anugerah Subroto Award dari Kementerian ESDM

JAKARTA-Pertamina EP selaku Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina dalam menjalankan operasional perusahaan, memprioritaskan kompetensi dan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja.
Atas keberhasilannya mengelola SDM terbaik di sektor energi, Kementerian ESDM menganugerahkan penghargaan Subroto Award peringkat kedua kepada Pertamina EP, pada Selasa (28/09).
Direktur Pertamina EP, Eko Agus Sardjono berkesempatan menerima penghargaan yang diserahkan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
Selain pencapaian di bidang SDM, Pertamina EP Zona 7 juga meraih penghargaan serupa atas pencapaian dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan migas secara berkelanjutan sehingga dapat mencapai jam kerja selamat hingga 56.505.012 sejak tahun 2018.
Subang Field dan Jatibarang Field yang berada di bawah koordinasi Pertamina EP Zona 7 pun turut menyumbang prestasi memperoleh penghargaan untuk bidang efisiensi energi.
General Manager Zona 7, A. Pujianto memaparkan, inovasi manajemen efisiensi energi ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Salah satunya, inovasi yang dilakukan Jatibarang Field dalam pengiriman crude oil HPPO melalui injeksi chemical pour point deppresant menggunakan alat portable chemical testing (potching 4.0).
“Melalui inovasi ini, berdampak pada penurunan pemakaian energi sebesar 71.370,43 Gjoule/tahun dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 17.664,18 Ton CO2 eq/tahun,” terang Pujianto.
Eko Agus menyampaikan, penghargaan yang diperoleh merupakan kerjasama semua pihak mencakup Perwira Pertamina Regional Jawa dan seluruh stakeholder terkait.
“Harapannya, prestasi ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan dalam mengimplementasikan program pengembangan pekerja selaku aset terpenting perusahaan dan dalam mendukung efisiensi energy,” ujar Eko Agus.
Terkait dengan kategori pengembangan SDM, selain menetapkan kriteria penilaian yang terkait program pengembangan pekerja yang berkelanjutan, kontribusi perusahaan pada program CSR di khususnya di pengembangan SDM juga turut diperhitungkan.
Senior Manager Relations Regional Jawa, Agus Suprijanto dalam keterangan rilisnya menyampaikan, perusahaan tak hanya memprioritaskan pengembangan terhadap SDM di internal saja, melainkan turut meningkatkan kompetensi stakeholder eksternal khususnya masyarakat di sekitar wilayah perusahaan.
“Hal ini diwujudkan melalui beberapa program pemberdayaan masyarakat yang telah kami laksanakan, salah satunya Program Jejak Setapak yang terfokus di bidang pertanian organik. Program CSR yang diinisiasi oleh Pertamina EP Subang Field ini memperkenalkan petani di Kab. Karawang dengan akuaponik organik padi, yakni teknik budidaya dalam mengintegrasikan sistem pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan lahan sempit,” pungkas Agus. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: