KWT Silih Asih Kalensari Pakai Teknologi Fertigasi Tetes
INDRAMAYU- Mewujudkan desa yang sehat bukan saja didukung dari program-program kesehatan saja, namun dari kualitas makanan yang dikonsumsi masyarakat.
Inilah yang sedang digencarkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Silih Asih Desa Kalensari. Mereka memiliki peranan dan tugas sangat strategis bagaimana memanfaatkan lahan terbatas namun bisa menghasilkan produk yang bergizi, dan sehat untuk dikonsumsi, dan hasilnya bernilai ekonomis.
Keberadaan KWT Silih Asih Desa Kalensari mendapat support penuh dari Pemerintah Desa Kalensari, yakni Kuwu Kalensari H Masroni.
Pemdes yang dipimpin H Masroni melengkapi fasilitas KWT dengan teknologi yang lebih modern, yaitu sistem penyiraman tanaman secara otomatis menggunakan teknologi fertigasi tetes.
Sehingga, dalam proses penyiraman tanaman anggota KWT lebih mudah dan tidak membutuhkan tenaga dan lebih merata.
Dalam proses penyiraman itu, alat microcontroller terlebih dulu di-setting terkait waktu menyiram, ketika pagi, sore, dan malam hari. Durasi waktu penyiraman tanaman, di lahan seluas 650 meter persegi ini juga ikut diatur.
“Untuk waktu penyiraman diatur 6 kali dalam sehari yakni pukul 03:00, 05:00, 10:00, 14:00, 20:00, 21:00, dan 23:50 WIB, dengan durasi lama waktu penyiraman 8 menit,” ungkap Kuwu Kalensari Masroni, kemarin.
Dijelaskan Masroni, berawal dari pengalaman sebelumnya, proses penyiraman lahan sering terlupakan ketika masih manual.
“Hal ini yang membuat saya berpikir bagaimana cara agar proses penyiraman lebih mudah bagi KWT dalam merawat tanaman sehingga bisa maksimal. Akhirnya berinovasi membuat alat fertigasi tetes,” kata H Masroni.
Dijelaskan H Masroni, keberadaan KWT sangat penting, karena tugas dan peranananya sebagai kelompok wanita tani, dalam menjaga kedaulatan pangan di desa.
KWT, lanjutnya, mengajak masyarakat mengolah lahan pekarangan yang terbatas dengan berbagai tanaman yang dapat dikonsumsi, memiliki nilai kandungan gizi, sehat untuk dikonsumsi, serta dapat diolah dan bernilai ekonomis.
“Kita selalu mendorong kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk di dalamnya KWT yang kegiatannya tidak saja pada kawasan rumah pangan lestari dengan budi daya sayuran, tetapi pada peternakan kambing. Dan, dalam setiap programnya bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Horti Kabupaten Indramayu, serta Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang,” bebernya.
Di Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-494 tahun ini, Pemerintah Desa Kalensari, Kecamatan Widasari berharap Kabupaten Indramayu semakin maju. \"Kita wujudkan masyarakat sehat, ekonomi tumbuh menuju Indramayu Bermartabat,” ujar H Masroni. (oni/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: