Kapolda Jabar Kunker di Kantor PWNU Jabar, Juhadi Siap Kerjasama dengan Polri dan NU

BANDUNG - Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad SH, menerima kunjungan kerja Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana MSi, di Gedung Rapat PWNU Jabar, kemarin.

Ikut menyambut kedatangan orang nomor satu di Polda Jabar adalag Rais Syuriah PWN KH Abun Bunyamin.

Kedua pucuk pimpinan PW NU Jabar itu barus saja terpilih pada Konferwil ke-XVIII beberapa minggu lalu.

KH Juhadi Muhammad, menyambut baik kedatangan Kapolda Jabar ke Kantor PWNU Jabar.

Melalui silaturahmi ini, Juhadi berharap, mampu meningkatkan sinergitas antara Polri dengan PWNU.

\"Mudah-mudahan bisa meningkatkan tali.persaudaraan. Agar ke depan bisa berbagi pengalaman dari Polri ke para kiai guna membrantas radikalisme aliran sesat yang selama akan kembali muncul,\" kata Juhadi kepada Radar Indramayu.

Kiai Juhadi juga mengungkapkan, kondisi di Jawa Barat selain memiliki provinsi yang luas wilayahnya, padat penduduk. Juga persoalannya sangat komplek. Salah satunya soal radikalisme. 

\"Saya berharap pak Kapolda bisa bekerja sama dengan kami, dengan Nahdlatul Ulama. Ada beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat, beberapa kota kabupaten di Jawa Barat ini yang memang keliatannya agak lumayan penanganannya,\" ungkapnya.

Menurutnya, ini harus ada kerjasama yang baik. Kiai Juhadi meminta agar kapolda bisa segera menemui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dilingkung.

Dalam kesempatan yang sama, Irjen Suntana mengungkapkan, dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Jawa Barat, kerjasama dengan NU menjadi mutlak.

\"Tidak diragukan NU, top banget pokoknya. Mutlak kerjasama, karena polisi itu moal tiasa nanaon upami doa restu ti para kiai teu ditampi, harus nyuhunkeun piduana, harus kerjasama,\" tandasnya.

Dia berharap, semoga PWNU Jawa Barat dibawah kepimpinan kiai Juhadi bisa memberikan dinamika perubahan yang lebih baik, lebih maju, lebih semangat, dan bisa lebih mengembangkan kemajuan-kemajuan di bidang pendidikan, ekonomi, dan lain-lain. (dun/rls)

Sumber: