26 Pelajar Smanja Masuk PTN Favorit Jalur SNMPTN 2022

INDRAMAYU-Luar biasa. Prestasi gemilang ditorehkan SMA Negeri 1 Anjatan (Smanja). Sebanyak 26 siswa-siswi kelas XII IPA dan IPS tahun pelajaran 2020/2021 di sekolah favorit di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) itu berhasil diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Mereka sukses menembus ketatnya persaingan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Diterima di sejumlah PTN di Indonesia.
Diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ISBI Bandung, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Negeri Jakarta.
SNMPTN sendiri adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi melalui nilai rapor dan prestasi akademik. Nilai rapor yang digunakan adalah nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5 selama masa belajar 3 tahun. Sementara itu, prestasi akademik lain akan jadi nilai plus bagi siswa.
Hebatnya, Smanja menjadi sekolah SMA terbanyak di Kabupaten Indramayu yang menyumbangkan siswanya lolos ke PTN melalui jalur SNMPTN 2022. Mengungguli sekolah-sekolah favaorit lain diwilayah Indramayu Kota dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, 26 peserta didik kami diterima di PTN sesuai pilihannya lewat jalur SNMPTN,” ucap syukur Kepala Smanja, Daryam SPd MPd kepada Radar Indramayu, Minggu (3/4).
Dirinya merasa sangat bangga dengan capaian para siswa ini. menjadi sebuah kebanggaan sekaligus kegembiraan tidak hanya bagi para siswa dan keluarganya. Tapi pula seluruh warga Smanja.
Keberhasilan ini sebagai bukti jika kualitas layanan pendidikan di SMAN 1 Anjatan terus meningkat. Hasil dari kerja keras civitas akademika secara keseluruhan.
Mampu menjadi energi positif bagi jajaran pendidik dan tenaga kependidikan Smanja dalam menghadapi masa-masa sulit di tengah pandemi Covid-19.
“Pencapaian ini adalah merupakan keberhasilan dari kerja keras semua komponen di sekolah. Dari kolaborasi semua guru mapel, para wali kelas, tim IT sekolah, staf administrasi, lebih-lebih tim Bimbingan guru BK sampai dukungan dari segenap orang tua siswa baik secara langsung maupun melalui komite sekolah,” terangnya.
Daryam mengungkapkan, hasil tahun ini terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya untuk proses dan jalur yang sama. Pihaknya optimis, jumlah lulusan Smanja yang diterima PTN bakal bertambah banyak melalui jalur SBMPTN/UTBK, UM, dan lainnya sebagaimana yang terjadi pada tahun 2021 lalu.
“Kami yakin, anak-anak yang pada kesempatan seleksi tahap awal ini belum beruntung, pada saatnya juga akan mengikuti jejak rekan-rekannya diterima di PTN melalui jalur lain seperti SBMPTN/UTBK, UM, dan sebagainya,” terangnya.
Mantan Kepala SMAN 1 Kroya, 1 Terisi dan SMAN 1 Jatibarang ini mengungkapkan, ada beberapa strategi yang diterapkan Smanja. Dimulai sejak masuk dan tercatat sebagai peserta didik SMAN 1 Anjatan.
Tim BK dengan bantuan wali kelas terus memantau prestasi masing-masing peserta didik berdasarkan minat dan kemampuan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: