Sambangi Korban Banjir, Bupati Ajak Warga Tidak Buang Sampah ke Sungai

Sambangi Korban Banjir, Bupati Ajak Warga Tidak Buang Sampah ke Sungai

CEK LOKASI: Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA bersama rombongan meninjau langsung lokasi banjir dan memberikan bantuan pada korban banjir di Desa Pranggong, kemarin.--

Radarindramayu.id, INDRAMAYU-Masyarakat Desa Pranggong, Kecamatan Arahan dan Desa Cantigi Kulon, Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu yang menjadi korban banjir tampak semringah.

Pasalnya, mereka mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, Rabu (20/7).
Bahkan, dalam penyaluran bantuan sembako itu langsung diberikan Bupati Indramayu Nina Agustina SH MH CRA didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dadang Oce Iskandar, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Ketahanan Pangan daan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu.

Penyerahan bantuan sembako diberikan kepada 63 kepala keluarga warga Desa Pranggong Kecamatan Arahan dan 20 kepala keluarga untuk warga Desa Cantigi Kulon Kecamatan Cantigi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengajak, masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di sungai. Karena sungai bukan tempat pembuangan sampah.

BACA JUGA:Begini Tanggapan Nathalie Holscher, Terkait Putri Delina Dituduh Penyebab Sule Digugat Cerai

Sehingga, kata Bupati Nina, jika kebiasaan buruk membuang sampah di sungai ini tidak diubah, akan membawa petaka yakni menimbulkan bencana.

“Tolong jangan membuang sampah sembarangan dan buang di sungai, nanti jika sudah dibuatkan bak sampah, buang sampahnya juga yang benar,” katanya.

Dalam kesempatan itu, bupati bersama rombongan tidak hanya memberikan bantuan tetapi meninjau titik terjadinya banjir.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar menyatakan, Pranggong ini adalah salah satu desa yang wilayahnya berada pada ujung dan elevasinya rendah sehingga bila terjadi penyumbatan air Sungai Cipelang dan naiknya debit air akan lebih banyak mengarah ke Desa Pranggong.

BACA JUGA:Yamaha Ajak Konsumen Dan Komunitas Ambil Bagian Di Event bLU cRU, Tambah Pengalaman Berharga

Menurutnya, sumbatan Sungai Cipelang ini tidak lain karena banyaknya tumbuhan enceng gondok.
Ditambah lagi adanya sampah yang berasal dari aktivitas masyarakat yang membuah sampah sembarangan.

“Ketika hujan lebat dan adanya volume air yang tinggi berpotensi menimbulkan banjir. Sehingga, kami juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke sungai,” pungkas Dadang.

BACA JUGA:Anak 11 Tahun Korban Pencabulan Tetangganya, Kini Depresi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: