Polisi Rilis Nama Korban Meninggal, Kondektur Bus Pariwisata Ikut Jadi Korban
Radarindramayu, TASIKMALAYA - Kecelakaan bus pariwisata di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dari laporan yang beredar menyebutkan, 4 orang meninggal dunia.
Menurut pihak Polres Tasikmalaya, jumlah korban meninggal dunia bus pariwisata yang sebenarnya berjumlah 3 orang.
Bus pariwisata yang membawa rombongan SDN Sayang dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini mengalami kecelakaan masuk jurang di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu dini hari, 25 Juni 2022.
Dari tiga korban meninggal dunia itu, satu diantaranya adalah kondektur bus Pariwisata Hino PO City Trans Utama B 7701 TGA.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Pariwisata di Rajapolah, Dilaporkan 4 Orang Meninggal
Dikutip dari Radar Tasik.Disway.id, kondektur bus tersebut adalah Cepi. Sedangkan dua korban meninggal lainnya yaitu Olih Komarudin (64) warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan dan Esih Sukaesih (59) warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan.
"Korban (meninggal dunia) atas nama Olih Komarudin (64) warga Griya Utama Rancaekek RT 06/19, Rancaekek Selatan; Esih Sukaesih (59) warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan serta kondektur Cepi,” ujar Pelaksana Tugas Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Sony Alamsyah.
Sedangkan, korban yang mengalami luka-luka, kata Iptu Sony Alamsyah, menjalani perawatan di IGD RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Puskesmas Rajapolah dan Puskesmas Jamanis Kabupaten Tasikmalaya.
Iptu Sony Alamsyah menjelaskan, kecelakaan tersebut awalnya ketika bus yang dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi melintasi lokasi kejadian. Saat itu bus berangkat sari Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan membawa 59 penumpang.
BACA JUGA:Revina VT singgung produser lagu, Jadi Panen Kritikan
"Para penumpangnya rombongan SDN Jatinangor. Mereka mau berwisata ke Pangandaran," jelas Iptu Sony Alamsyah.
Saat di tempat kejadian, tambah Iptu Sony Alamsyah, pengemudi mengaku mengantuk, sehingga kendaraan tersebut hilang kendali.
"Jadi bus hilang kendali mengarah ke kiri jalan kemudian terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter,” ujarnya.
Iptu Soni Alamsyah SH menjelaskan bahwa jalan di lokasi kecelakaan datar, lurus dan beraspal basah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar tasik