Kondisinya Memperihatinkan, Disbudpar: Makam Keramat di Kesenden Bukan Penemuan Baru

Radarindramayu, CIREBON - Situs keramat dan makam yang diduga memiliki sejarah yang ada di Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon kondisinya tidak terawat.

Terdapat 8 makam dan situs keramat yang ada, namun kondisinya cukup memperihatinkan, bahkan terkesan dibiarkan.

Meski sudah lama dan diketahui banyak orang, namun keberadaan makam dan situs keramat tersebut masih akan dikaji oleh tim khusus.

Lurah Kesenden Ruliyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Kadisbudpar Kota Cirebon untuk mendaftarkan makam-makam dan situs keramat tersebut.

BACA JUGA:Semarak Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race, Momen bLU cRU Jadi Magnet Kemeriahan

“Sejak awal kami sudah berkoordinasi dengan Kadis Pariwisata merespon dengan baik. Tinggal kita lakukan langkah-langkah administrasi dan birokrasinya kita bersurat. Ke depan Disbudpar Kota Cirebon akan menerjunkan Tim untuk melakukan survei,” ucapnya.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, pihaknya bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACG) akan menerjunkan tim survei ke makam dan situs keramat tersebut.

“Saya berterima kasih kepada temen-temen di Kelurahan Kesenden yang sudah mau mendata dan memetakan catatan-catatan sejarah yang ada di wilayahnya," kata Agus Sukmanjaya.

Menurut Agus, keberadaan makam dan situs keramat yang ada di Kelurahan Kesenden itu, keberadaannya sudah lama diketahui pemerintah, bukan merupakan sesuatu yang baru.

BACA JUGA:Optimalisasi Teknologi Digital, BRI Terus Tingkatkan Bisnis Wealth Management

"Sebetulnya makam dan situs keramat di Kelurahan Kesenden tersebut bukanlah penemuan yang baru,” katanya.

Belum lama ini, sebanyak 8 makam dan situs keramat di Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon, kondisinya cukup memprihatinkan.

Untuk mengetahui kondisi tersebut, Prajurit TNI dari Korem 063/Sunan Gunung Jati dan Kodim 0614 Kota Cirebon pun turun langsung.

Dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 0614 Kota Cirebon, Letkol Inf Andi Hasbullah, terjun langsung meninjau kondisi makam dan situs keramat di Kesenden tersebut.

Sumber: Radar Cirebon