Alex Pastoor Puji Pemain Indonesia: Lapangan Buruk Pun Masih Bisa Main Bagus!

BACA JUGA:Bupati Lucky Alokasikan Anggaran 22,54 Miliar untuk Bidang Sumber Daya Air

Ia menekankan pentingnya sistem kompetisi yang rapi agar para pemain tidak hanya berkembang secara individu, tetapi juga memiliki pemahaman taktik yang matang.

“Masalahnya adalah belum ada kompetisi yang benar-benar terorganisir dengan rapi,” imbuhnya.

Dalam pandangannya, sepak bola Indonesia memiliki antusiasme publik yang sangat luar biasa.

Stadion selalu dipenuhi suporter, dan semangat masyarakat terhadap klub lokal begitu tinggi.

BACA JUGA:Ini Dia Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru: Tiap Bulannya Bisa 80 Ribuan Saja!

Namun, jika hal ini tidak didukung oleh infrastruktur dan tata kelola yang baik, potensi besar tersebut akan terus terbuang percuma.

Pastoor percaya, apabila sistem kompetisi bisa dijalankan secara konsisten, Indonesia bisa menyaingi negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan dalam waktu 5–10 tahun ke depan.

“Yang dibutuhkan sekarang bukan hanya pelatih asing atau pemain naturalisasi, tapi reformasi sistem kompetisi dari akar rumput hingga profesional,” tegasnya.

Ia juga menyarankan agar setiap klub memiliki akademi yang berfokus pada pengembangan pemain muda secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Polres Indramayu Gandeng Dinkes Ambil Sampel dan Periksa Penjamah Makanan di SPPG YKB

Dengan begitu, kualitas pemain lokal bisa meningkat dari waktu ke waktu tanpa harus bergantung pada pemain asing.

Pernyataan Pastoor ini menjadi refleksi penting bagi pengambil kebijakan di sepak bola Indonesia.

Kritik membangun tersebut bisa menjadi langkah awal untuk membenahi berbagai kekurangan di tubuh sepak bola nasional agar cita-cita tampil di Piala Dunia tidak sekadar menjadi angan-angan.

Sumber: