Banyak Pemain Berkarir di Eropa, Media Arab Soroti Komunikasi Jadi Masalah Timnas Indonesia
Banyak Pemain Keturunan, Media Arab Soroti Komunikasi Jadi Masalah Timnas Indonesia di Round 4-- instagram @timnasindonesia-- radar indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Media Arab Saudi kembali menyoroti kondisi Timnas Indonesia menjelang laga penting round 4 (putaran keempat) Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam ulasan mereka, banyaknya pemain Indonesia yang berkarier di Eropa justru disebut bisa menjadi kelemahan bagi skuad Garuda.
Sorotan itu muncul bukan soal kemampuan teknis, melainkan kendala komunikasi yang dialami para pemain di lapangan.
Arriyadiyah menulis, “Komunikasi antarpemain Timnas Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi para pemainnya, yang sebagian besar lahir di luar negeri dan kemudian memperoleh kewarganegaraan berdasarkan asal-usul mereka.”
BACA JUGA:Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
Hal itu menggambarkan situasi unik Timnas Indonesia yang kini diisi oleh banyak pemain keturunan, terutama dari Belanda.
Dari total 29 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak, hanya 10 di antaranya lahir di Indonesia.
Sisanya, sebanyak 19 pemain, merupakan kelahiran luar negeri.
Komposisi inilah yang menurut media Arab Saudi bisa menghadirkan masalah komunikasi di tengah pertandingan penting.
BACA JUGA:FIFA Resmi Hukum FAM, Terbongkar Manipulasi Data 7 Pemain Naturalisasi Ilegal Malaysia
Arriyadiyah menilai perbedaan bahasa ibu membuat sebagian pemain kesulitan memahami instruksi dengan cepat.
“Mengingat mereka tumbuh besar di luar negeri, banyak dari mereka tidak berbicara bahasa Indonesia, yang menimbulkan hambatan komunikasi di dalam Timnas Indonesia,” tulis media tersebut.
Dalam situasi itu, nama Marc Klok disebut berperan penting.
Pemain naturalisasi kelahiran Belanda tersebut sudah lama tinggal di Indonesia dan fasih dalam tiga bahasa: Belanda, Inggris, serta Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

