Selalu Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku' Setelah Tanding, Pendiri KCI Sebut Timnas dan PSSI Wajib Bayar Royalti?

Selalu Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku' Setelah Tanding, Pendiri KCI Sebut Timnas dan PSSI Wajib Bayar Royalti?

Selalu Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku' Setelah Tanding, Pendiri KCI Sebut Timnas dan PSSI Wajib Bayar Royalti?-kolase foto (istimewa)-radarindramayu.id

Sebaliknya, lagu nasional seperti "Tanah Airku" tetap tunduk pada aturan hak cipta dan bisa menimbulkan kewajiban pembayaran royalti jika digunakan dalam acara yang memberi manfaat ekonomi.

Belum Pernah Bayar Royalti

Meski ketentuan tersebut telah ada, Enteng Tanamal mengungkapkan bahwa hingga saat ini kegiatan seperti pertandingan sepak bola di Indonesia belum pernah membayar royalti untuk lagu yang digunakan.

BACA JUGA:Manfaatkan Bursa Transfer Pemain Musim 2025-2026, Persib Bandung Rekrut Pemain Baru jika Lolos ACL 2

“Sampai sekarang belum pernah bayar. Yang bikin ini Undang-Undang kan pemerintah sama DPR,” ujarnya. “Ditulis di sini, pemerintah harus bayar (memberi imbalan). Harus wajib. Tapi sampai sekarang, satu sen pun belum,” tambahnya.

Pernyataan ini menjadi sorotan mengingat industri musik di Indonesia masih berjuang untuk memastikan hak ekonomi pencipta lagu dihormati.

Dengan adanya peraturan yang jelas, pelaksanaan kewajiban membayar royalti diharapkan dapat diterapkan secara konsisten di semua sektor, termasuk olahraga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait