RADARINDRAMAYU.ID – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, menggelar kegiatan safari ziarah ke makam para muharrik (penggerak) Nahdlatul Ulama yang tersebar di tujuh desa di wilayah kecamatan tersebut, Selasa 21 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar MWC NU Kedokanbunder, yang terdiri dari jajaran pengurus MWC NU, pengurus lembaga-lembaga NU, badan otonom (banom) NU, serta para pengurus ranting NU se-Kecamatan Kedokanbunder.
Safari ziarah dipandu langsung oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedokanbunder, Kiai Jabidin, dan Rois Syuriah, KH Mujahidin.
BACA JUGA:Laga Krusial Persib Bandung vs Selangor FC di ACL 2, Luciano Bongkar Rahasia Kekuatan Tim Malaysia
Menurut Kiai Jabidin, kegiatan ini bukan sekadar tradisi keagamaan, tetapi juga bentuk penghormatan dan refleksi atas jasa besar para ulama, tokoh pesantren, dan penggerak NU di masa lalu.
“Alhamdulillah dengan semangat kebersamaan dan kekompakan, keluarga besar MWC NU Kedokanbunder dapat melaksanakan safari ziarah ke makam para muharrik NU. Mereka semasa hidup telah banyak memberikan manfaat dan menjadi inspirasi kebaikan bagi warga Nahdliyin,” ujarnya kepada Radar Indramayu, Rabu 22 Oktober 2025.
BACA JUGA:Coach Nova Panggil 9 Pemain Keturunan Baru! Bukan Sekadar Pilihan, Tapi Strategi Juara!
Ia menambahkan bahwa peringatan Hari Santri merupakan momen reflektif bagi seluruh kader NU untuk mengenang jasa para pendiri pesantren dan muharrik NU.
Selain itu, sekaligus melanjutkan semangat perjuangan mereka dalam membangun kesejahteraan dan kemandirian warga Nahdliyin.
Safari ziarah dilakukan ke sejumlah makam ulama dan tokoh NU di tujuh desa, antara lain:
- Desa Kaplongan: Kiai Marwan, Kiai Arsyad,
- Desa Kedokanbunder Wetan: KH. Masdim, Kiai Abd. Muin, Kiai Basaryh, Ny. Khusniah,
- Desa Kedokanagung: Kiai Dasuki, Ki Jenal,
- Desa Kedokanbunder: KH. Khudori,
- Desa Jayawinangun: Kiai Nurudin,
- Desa Cangkingan: Kiai Abdul Ghani, Kiai Kadna,
- Desa Jayalaksana: KH. Abdullah Faqih (Kiai Ilyas).
Usai ziarah, kegiatan ditutup dengan ramah tamah, tahlilan, dan makan bersama di rumah Ketua Ranting NU Desa Jayalaksana, Kiai Wahyu Aminudin Hamka.
BACA JUGA:Pemkab Indramayu Tingkatkan Saluran Irigasi Tembaga Raya untuk Dukung Produktivitas Pertanian
Kegiatan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh kader dan pengurus NU di Kedokanbunder, untuk terus menjaga warisan perjuangan ulama terdahulu dan menjadi suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.