Penampilannya di musim sebelumnya terbilang solid, dan ia diharapkan bisa menjaga konsistensi sekaligus mengawal gawang timnya dari ancaman lawan.
Di sisi lain, Dean James adalah pemain yang tak kalah penting bagi Go Ahead Eagles.
Berposisi sebagai bek sayap sekaligus mampu berkontribusi dalam serangan, James telah mengamankan posisinya sebagai pemain inti dan menjadi salah satu senjata tim untuk menembus pertahanan lawan.
Pertemuan keduanya di laga pembuka ini bisa menjadi momen langka yang akan dikenang oleh penggemar sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Thom Haye Masih Tanpa Klub, Tapi Tiba-Tiba Masuk Radar NAC Breda Lagi, Ada Apa?
Bayangkan saja, dua pemain yang sama-sama membela Merah Putih di level internasional, kini berada di sisi berlawanan lapangan, berjuang demi kemenangan klub masing-masing.
Jika James memutuskan untuk maju membantu serangan, bukan tidak mungkin ia akan berhadapan langsung dengan Hubner dalam duel perebutan bola, menciptakan duel mini yang seru untuk diikuti.
Secara teknis, kedua tim memiliki peluang yang relatif berimbang. Fortuna Sittard akan mengandalkan kekuatan bertahan yang solid, sementara Go Ahead Eagles dikenal dengan permainan cepat dan pressing tinggi.
Bagi penonton netral, laga ini adalah ajang untuk melihat kualitas Eredivisie sejak awal musim. Bagi penggemar Indonesia, laga ini adalah kesempatan untuk menilai sejauh mana perkembangan Hubner dan James setelah bermain di level klub yang kompetitif.
BACA JUGA:Persib Bungkam Western Sydney, Tapi 3 Pemain Tumbang! Siapa Saja?
Selain menjadi tontonan menarik, laga ini juga bisa memberi efek positif bagi sepak bola Indonesia.
Jika kedua pemain mampu tampil menonjol, reputasi pemain keturunan Indonesia di Eropa akan semakin meningkat, membuka peluang bagi bakat-bakat lainnya untuk mengikuti jejak mereka.
Dengan dukungan penuh dari para fans di Tanah Air, laga Fortuna Sittard vs Go Ahead Eagles bisa menjadi pembuka musim yang penuh cerita, baik bagi Eredivisie maupun bagi perjalanan sepak bola Indonesia di kancah internasional.