
Ketum PSSI Erick Thohir juga menyampaikan masalah ini sama seperti kasus Maarten Paes.
"Karena memang kalau kita ingat dulu, kendalanya Maarten Paes juga hampir 8 bulan waktu itu," ucap Erick Thohir.
Namun, pemain keturunan Indonesia Jairo Riedewald lewat Instagramnya sudah sangat terbukan untuk menjadi pemain naturalisasi baru.
"Nah Jairo kebetulan sudah sangat welcome, tapi surat-suratnya belum kuat. Kita sudah diskusi dengan beberapa lawyer belum ketemu," tutur Ketum PSSI Erick Thohir.
Dibuktikan dengan pemain keturunan ini yang masih menempelkan bendera Indonesia di profil Instagramnya.
Ketum PSSI Erick Thohir juga menerangkan juga perlunya surat-surat yang kuat untuk PSSI ajukan ke FIFA belum mendapatkan titik temu hingga saat ini.
"Nah kita tidak mau kan, ajuan kita kepada FIFA ditolak, akhirnya FIFA tidak percaya kepada kita lagi seakan-akan kita memaksakan," tegas Ketum PSSI Erick Thohir.
Selaku Ketum PSSI, Erick Thohir tersebut juga menerangkan pentingnya kehadiran Jairo Riedewald di Timnas Indonesia.
"Memang alternatifnya tidak banyak, di lini tengah kita ada Ivar, ada Nathan, ada Thom Haye, ada Ricky, ada Marc Klok, tapi paling tidak kita butuh 5 pemain tengah," Ketum PSSI menambahkan.
Urgensi atas hadirnya calon pemain naturalisasi baru Jairo Riedewald di lini tengah menunjukkan PSSI yang berusaha semaksimal mungkin menutup kekurangan Timnas Indonesia.
Namun, faktanya proses naturalisasi dari calon pemain naturalisasi baru Jairo Riedewald belum selesai hingga saat ini dan belum menemukan titik temu.
Kemungkinan besar, Jairo Riedewald tidak akan hadir pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Didasarkan kepada masalah terkait administrasi yang memerlukan waktu panjang.