Bahaya! Ternyata Ini 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Pinjaman KUR BRI Tidak Dibayar! Nomor 3 Paling Parah!

Selasa 03-06-2025,20:56 WIB
Reporter : Miftah Nurohim
Editor : Miftah Nurohim
Bahaya! Ternyata Ini 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Pinjaman KUR BRI Tidak Dibayar! Nomor 3 Paling Parah!

RADARINDRAMAYU.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI selalu menjadi andalan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan kota, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan bunga rendah dan persyaratan relatif mudah, KUR BRI kerap dianggap solusi cepat bagi pebisnis yang membutuhkan suntikan modal.

Namun, tidak sedikit debitur yang akhirnya kesulitan melunasi cicilan tepat waktu. Lantas, apa saja risiko serius yang mengintai jika KUR BRI tidak dibayar?

Berikut 5 hal yang akan terjadi jika Anda tidak membayar pinjaman dari KUR BRI:

BACA JUGA:Pemdes Bulak Lor Mulai Berlakukan Jam Malam bagi Pelajar

1. Reputasi Usaha Bisa Tercemar

Ketika cicilan KUR BRI menunggak berbulan-bulan, reputasi usaha Anda berpotensi hancur. Pelanggan, mitra bisnis, hingga calon investor cenderung ragu bekerja sama dengan usaha yang memiliki catatan kredit macet.

Dalam dunia usaha, kepercayaan adalah modal utama. Satu kali kabar soal kredit macet tersebar, wibawa dan kredibilitas Anda bisa lenyap dalam sekejap.

Bahkan, rekam jejak ini sering menjadi pembicaraan di komunitas UMKM setempat dan grup jejaring sosial, sehingga memengaruhi jumlah pelanggan yang datang.

BACA JUGA:SKK KOPRI ke-4 Zona Jawa Barat: KOPRI Indramayu Dorong Kesetaraan Gender di Semua Sektor

2. Hubungan dengan Bank Bisa Terganggu

Bank BRI tidak hanya mencatat keterlambatan Anda sebagai debitur bermasalah, tetapi juga menutup akses ke berbagai fasilitas perbankan lain.

Debitur yang sering menunggak cicilan biasanya akan kesulitan memperoleh pinjaman tambahan atau mendapatkan layanan pembiayaan usaha baru.

Peluang restrukturisasi, seharusnya menjadi jalan keluar, bisa tertutup jika Anda terlambat menghubungi pihak bank atau menolak secara sepihak untuk berdiskusi.

Akibatnya, ketika Anda ingin mengembangkan usaha dengan pendanaan lebih besar, pintu permodalan akan sulit terbuka kembali.

Kategori :