RADARINDRAMAYU.ID - Adrian Wibowo, penyerang muda berdarah Indonesia-Amerika, menjadi sorotan usai menjalani debut di Major League Soccer (MLS) bersama klub raksasa Los Angeles FC (LAFC).
Penampilannya pada laga kontra Kansas City tak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga simbol harapan bagi pemain keturunan Indonesia yang ingin bersinar di kancah sepak bola dunia.
Meski hanya bermain selama 15 menit, Adrian merasa bangga bisa mencatatkan debut di kompetisi sekelas MLS. Baginya, ini bukan sekadar pertandingan, tetapi momen bersejarah.
"Saya Adrian Wibowo, saya striker dan bermain untuk LAFC," ujar Adrian dalam video perkenalannya di Instagram resmi LAFC.
Pemain berusia 19 tahun itu memang lahir di Amerika Serikat, namun memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Surabaya.
Debut ini menurutnya adalah bentuk nyata dari identitasnya sebagai pemain keturunan Indonesia-Amerika yang ingin membuka jalan bagi yang lain.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
"Saya pikir kesempatan ini sangat bagus. Itu menunjukkan warisan kami," ucap Adrian dengan penuh semangat.
"Menjadi pemain Indonesia-Amerika pertama di MLS sangat menginspirasi untuk pemain lain," lanjutnya.
BACA JUGA:Pengajuan KUR BRI 2025 Bisa Online? Ini Syarat dan Cara Lengkapnya!
Adrian berharap kehadirannya bisa mendorong para pemain muda berdarah Indonesia, baik di dalam negeri maupun diaspora, untuk terus mengejar mimpi.
"Saya mengajak semua orang yang punya darah keturunan untuk terus mengejar mimpi mereka," katanya lagi, mengirimkan pesan positif dan penuh semangat.
Tak hanya dari segi etnis, kehadiran Adrian di tim utama Los Angeles FC juga mengangkat kualitas lini depan dengan tipe permainan target man yang ia miliki.
Dengan postur tubuh ideal dan kekuatan dalam duel udara, Adrian punya gaya bermain agresif namun tetap terukur, sesuatu yang jarang dimiliki pemain muda.