"Ya, mulai dari Bandung aturan media sosial, setelah kita fokus di Bandung sebagai persiapan akhir," kata Nova.
"Saya minta pemain tidak update di media sosial agar pemain bisa lebih fokus nanti di Piala Asia," tambahnya.
Ada jam-jam khusus untuk memantau media sosial, tapi HP tetap harus dikumpulkan di waktu tertentu.
Ini dilakukan supaya pemain bisa istirahat dengan optimal.
BACA JUGA:Buka Peluang Bisnis Tanpa Takut Riba! Ini Syarat Ajukan KUR Syariah Pegadaian untuk Pelaku UMKM
"Kalau memantau masih silahkan, tetapi memang ada beberapa jam-jam khusus bagi pemain, handphone harus dikumpulkan agar pemain bisa lebih fokus saat istirahat ataupun saat latihan," tutup Nova.
Hasilnya? Garuda Muda tampil gemilang. Mereka menang 1-0 atas Korea Selatan lewat gol dramatis Evandra Florasta di menit 90+2.
Sebuah kemenangan penting yang tak hanya menunjukkan semangat juang tinggi, tapi juga hasil dari disiplin luar biasa.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Yaman di laga kedua, lalu bertemu Afghanistan di laga pamungkas Grup C.
Harapan publik Indonesia kini tertuju pada langkah mereka di Piala Asia U-17 2025.
Atmosfer positif juga terasa di kalangan suporter.
Banyak yang memuji kedisiplinan yang diterapkan Nova, bahkan menyebutnya sebagai fondasi emas bagi masa depan Garuda Muda.
Ini bukan sekadar menang, tapi juga proses pembentukan karakter.
Nova Arianto memang bukan pelatih biasa.