Kritik di Lapangan, Sudah Biasa! Ini Rahasia Tetap Tenang Beckham Putra Saat Dihujat Fans!
Kritik di Lapangan, Sudah Biasa! Ini Rahasia Tetap Tenang Beckham Putra Saat Dihujat Fans!-ileague.id-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Dalam dunia sepak bola, kritik adalah hal yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi setiap pemain, baik yang sedang dalam performa puncak maupun yang sedang mengalami masa sulit.
Beckham Putra, salah satu pemain Persib Bandung yang sedang naik daun, menyuarakan sikap dewasa dan profesional dalam menanggapi segala bentuk komentar, terutama yang berbau kritik terhadap performanya di lapangan.
Ia menegaskan bahwa kritik sudah menjadi hal yang wajar dalam sepak bola pasti ada saja yang suka dan tidak suka, kedua hal tersebut harus diterima sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan diri.
Beckham menambahkan bahwa yang paling penting adalah memberikan yang terbaik setiap kali bermain dan menghargai setiap kesempatan yang diberikan oleh tim maupun pelatih.
BACA JUGA:Tun Mahathir Bongkar Skandal Sepak Bola Malaysia! Jadi Siapa Dalang di Balik Naturalisasi Ilegal?
Ketika badan dan mental pemain diuji dalam pertandingan, komentar dari luar tentu beragam dan kadang sulit dikontrol.
Beckham Putra tidak menutup kolom komentar pada media sosialnya meskipun kerap menerima kritik pedas, karena baginya mengontrol opini orang lain bukanlah hal yang mungkin.
Lebih dari itu, ia mengajak semua pihak untuk melihat bahwa performa sepak bola tidak selalu sempurna dan hasil bagus atau kurang baik adalah bagian dari dinamika pertandingan.
Sikap terbuka ini menjadi contoh positif bagi para pemain muda maupun profesional agar tidak menyerah terhadap tekanan dan terus fokus pada target.
BACA JUGA:Putera Mahkota Johor Bayar Semua! Perang Besar FAM Lawan FIFA Siap Meledak di CAS!
Beckham sendiri terus berusaha menunjukkan kualitas terbaik dan peningkatan kemampuan sebagai pemain tengah yang dinamis.
Beckham Putra memberikan pesan kuat bahwa kritik harus dilihat sebagai motivasi untuk berkembang, bukan sebagai hal yang mematahkan semangat.
Ia mencontohkan bagaimana dirinya menghadapi komentar pedas dengan tetap menjaga etika dan profesionalisme, bahkan menjadikan kritik tersebut sebagai bahan introspeksi dan alat untuk memperbaiki performa.
Sikap dewasa seperti ini sangat penting dalam membentuk mental juara yang tahan banting menghadapi tekanan media dan pendukung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

