Hubungan sejak 2016 Retak? Ini Kronologi Lengkap Konflik Shin Tae-young vs Jung Seung-hyun!

RADARINDRAMAYU.ID - Ketegangan antara Shin Tae-yong (STY) dan bek Ulsan HD, Jung Seung-hyun, mendadak menjadi sorotan Asia setelah laporan Xportsnews menyebutkan bahwa sang pemain merasa mendapat perlakuan seperti pemukulan dari mantan pelatih kepala Timnas Indonesia tersebut.

Situasi ini langsung memantik reaksi besar karena hubungan STY dan Jung sebenarnya sudah terjalin sangat lama, bahkan sejak Olimpiade Rio 2016 serta Piala Dunia 2018 saat mereka masih bekerja bersama di Timnas Korea Selatan.

Ketika isu kekerasan fisik muncul, publik terbelah: ada yang percaya Jung, ada yang mendukung STY dan menyebut tuduhan itu tidak masuk akal untuk seorang pelatih yang selama ini dikenal tegas tetapi jarang terlibat insiden serius.

Lebih panas lagi ketika muncul pernyataan bahwa Jung merasa kejadian tersebut terjadi beberapa kali dan tidak sesuai dengan “zaman sekarang”, membuat isu ini melebar ke aspek budaya kepelatihan Korea yang keras.

BACA JUGA:Modal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

Dengan semakin besarnya pemberitaan, konflik pribadi ini berubah menjadi skandal publik yang mencuri perhatian Indonesia, Korea Selatan, hingga para penggemar sepak bola Asia.

Dalam laporan Xportsnews, Jung Seung-hyun secara terbuka mengaku pernah mengalami tindakan yang dirasakannya seperti pemukulan ketika bekerja bersama STY.

Ia menegaskan bahwa meski mungkin pelatih tidak bermaksud melakukan kekerasan, dirinya tetap merasa tidak nyaman dengan ekspresi dan cara komunikasi tersebut.

Jung berkata, “Sebenarnya, meski saya mengatakan bukan pemukulan, kalau orang yang menerimanya merasa itu seperti pemukulan, maka itulah kenyataannya. Saya rasa bukan hanya saya yang merasakan, banyak orang juga mengalaminya.”

BACA JUGA:Shopee Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM dengan Bisnis Lokal Mencatatkan Penjualan Lebih dari US$270 Miliar

Pernyataan ini langsung memicu diskusi luas soal apakah tindakan tegas bisa dianggap kekerasan bila pihak yang menerima merasa terancam atau tersakiti.

Namun Shin Tae-yong membantah keras tuduhan tersebut dalam klarifikasinya, ia mengatakan tidak pernah melakukan kekerasan fisik maupun verbal kepada Jung.

Ia bahkan siap mempertaruhkan kariernya bila terbukti bersalah.

STY berkata, “Bagaimana mungkin saya melakukan pemukulan pada pertemuan pertama? Kami hanya lama tidak bertemu dan saya mengekspresikan perasaan saya. Jika tindakan saya berlebihan dan membuatnya tidak nyaman, saya minta maaf.”

Sumber: