Kekalahan dari Australia menjadi tamparan keras bagi Timnas Indonesia.
Meski sempat memberikan perlawanan keras terhadap Australia, pertahanan Indonesia kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi dari tim berjuluk Socceroos tersebut.
Lima gol yang tercipta sepanjang pertandingan ini, memastikan Australia meraih kemenangan.
Penjaga gawang utama Indonesia, Maarten Paes, tampil kurang meyakinkan dalam laga tersebut. Beberapa kesalahan teknis dan ketidakmampuan membaca pergerakan lawan menjadi sorotan.
Hal ini semakin memperkuat argumen bahwa kehadiran Audero sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini belakang Garuda.
Bahrain, yang berada di peringkat kelima grup, juga sedang berusaha keras untuk meraih poin penuh. Tim penuh kontroversi dari Timur Tengah ini, dikenal dengan permainan fisik dan serangan cepat yang mematikan.
Dalam pertemuan terakhir kedua tim, Bahrain sukses menahan imbang 2-2 atas Indonesia.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Namun, dengan kehadiran Emil Audero, harapan untuk membalikkan keadaan semakin besar.
Patrick Kluivert diprediksi akan melakukan beberapa perubahan taktik untuk menghadapi Bahrain.
Selain memainkan Emil Audero sebagai kiper utama, pelatih asal Belanda ini juga kemungkinan akan mengandalkan permainan sayap untuk menekan pertahanan Bahrain.
Pemain seperti Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal.
Hadirnya Emil Audero sebagai pemain diaspora baru, bukan hanya sekadar tambahan pemain, tapi juga simbol harapan baru bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Dandim 0616 Indramayu Gelar Safari Ramadan, Jalin Silaturahmi dan Buka Bersama di Cikedung
Jika dia bisa tampil maksimal, bukan tidak mungkin Indonesia bisa meraih poin penuh melawan Bahrain dan menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2026.