
RADARINDRAMAYU.ID - Dilansir dari salah satu portal berita olahraga Malaysia, Astro Arena, ada informasi yang disampaikan oleh CEO Harimau Malaya.
Saat ini, sebagai petinggi dari Timnas Malaysia, Rob Friend menegaskan bahwa dirinya tidak berniat naturalisasi dan mencari pemain keturunan dari Eropa.
Mengapa bisa? Itu karena skuad Harimau Malaya seringkali ditolak oleh pemain keturunan asal Eropa, terbaru penolakan tersebut datang dari Ferdy Druijf.
Alhasil, Rob sebagai CEO Harimau Malaya, berpendapat bahwa Malaysia tidak seperti Timnas Indonesia yang selalu mudah dalam memproses naturalisasi pemain.
"Kita harus lebih bisa realistis, Ini Malaysia bukan Indonesia," Tegas Rob friend dikutip dari laman Astro Arena, portal olahraga lokal Malaysia.
"Populasi Indonesia jauh lebih besar daripada Malaysia, dan orang Indonesia (diaspora), sangat banyak tersebar di seluruh dunia (termasuk benua Eropa)," Kata Rob.
Dia membandingkan bahwa jumlah populasi orang Indonesia, menjadi sebab atas skuad garuda yang selalu mudah dalam mencari pemain keturunan.
Selain itu, faktor historis juga menjadi alasan kuat bagi Indonesia, untuk selalu mendapatkan pemain diaspora yang baru lewat naturalisasi, tidak seperti Malaysia.
Rob Friend mengakui bahwa penolakan yang datang dari beberapa pemain keturunan yang disangka punya garis keturunan Malaysia, dapat mempengaruhi pikirannya.
Dengan banyaknya penolakan yang datang, misalnya dari Ferdy Druijf, Josh Brownhill, dan Mats Deijl, kini skuad Harimau Malaya serasa kehilangan minatnya.
Dan, Rob selaku CEO Harimau Malaya, dia menegaskan kepada seluruh fans Malaysia, agar bisa bersabar dalam perubahan Harimau Malaya dan FAM sebagai federasinya.
"Roma tidak akan bisa dibangun dalam satu hari," Tegas Rob dalam kiasan yang memiliki arti bahwa perubahan Timnas Malaysia tidak bisa langsung terjadi dalam satu malam.