Memahami Perbedaan Naturalisasi, Pemain Diaspora, dan Pemain Keturunan di Sepak Bola Indonesia

Senin 20-01-2025,15:32 WIB
Reporter : Sulthan Al muzakky
Editor : Sulthan Al muzakky

Ia tidak perlu menjalani proses naturalisasi karena memilih kewarganegaraan Indonesia secara langsung saat memenuhi persyaratan usia.

Namun, pemain keturunan yang hanya memegang paspor asing, meskipun memiliki garis darah Indonesia, tetap harus menjalani naturalisasi agar diakui sebagai WNI.

Terakhir, ada pula pemain yang sama sekali tidak memiliki garis keturunan Indonesia, tetapi memenuhi syarat FIFA setelah tinggal selama lima tahun di negara tersebut.

Seperi Marc Klok, yang dinaturalisasi karena sudah bermain di liga 1 selama 5 tahun, dan tetap membutuhkan proses administrasi yang harus terpenuhi.

BACA JUGA:Perjalanan Karier Quentin Jakoba: Pelatih Fisik Baru Timnas Indonesia yang Direkrut Patrick Kluivert

Naturalisasi, pemain diaspora, dan pemain keturunan adalah bagian dari strategi pengembangan sepak bola yang dapat saling melengkapi jika diterapkan dengan tepat.

Kategori :