RADARINDRAMAYU.ID — Imlek atau Tahun Baru Imlek merupakan perayaan tahunan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen berkumpul keluarga, tetapi juga membawa sejarah panjang tentang interaksi budaya antara Tionghoa dan masyarakat Indonesia.
Awal Mula Perayaan Imlek di Indonesia
Sejarah perayaan Imlek di Indonesia sejatinya seiring dengan kedatangan orang-orang Tionghoa ke Nusantara.
Mereka datang ke Indonesia dengan berbagai tujuan, salah satunya adalah berdagang.
BACA JUGA:6 Manfaat Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan
Sejak saat itu, tradisi dan budaya Tionghoa, termasuk perayaan Imlek, mulai tertanam di tanah air.
Perjalanan Panjang Perayaan Imlek di Indonesia
1. Era Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, perayaan Imlek sempat diakui sebagai hari besar keagamaan.
Namun, pada masa Orde Baru, perayaan Imlek sempat dibatasi dan tidak dapat dirayakan secara terbuka.
2. Reformasi
Pada era reformasi, tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), perayaan Imlek kembali diizinkan dan bahkan diberikan status hari libur nasional fakultatif.
3. Imlek sebagai Hari Libur Nasional
Pada tahun 2003, melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2002, Imlek resmi ditetapkan sebagai salah satu hari libur nasional di Indonesia.
BACA JUGA:Louis van Gaal Tolak Timnas Indonesia, Kini Didekati Negara Top Eropa untuk Jadi Pelatih
Keputusan ini menjadi tonggak sejarah yang penting bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia.