RADARINDRAMAYU.ID – Menyambut Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia melakukan langkah besar dengan mendatangkan pelatih khusus striker asal Korea Selatan, Yeom Ki-hun.
Keputusan ini diambil setelah permintaan Shin Tae-yong mendapat lampu hijau dari PSSI dan Erick Thohir.
Yeom, yang pernah bersinar bersama Suwon Bluewings, membawa pengalaman sebagai pemain sekaligus visi untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 41 tahun itu langsung memfokuskan diri pada pengembangan pemain muda yang dinilai memiliki potensi besar untuk bersinar.
BACA JUGA:ICN Sukses Merangkai Tradisi dan Inovasi Melalui Pengelolaan Ruang Budaya di Indramayu
BACA JUGA:Pria Meninggal Tak Wajar di Cikedung, Diduga Alami Depresi
"Lini depan pasti selalu ada sorotan meski belakang juga sangat penting," ujar Yeom dalam tayangan YouTube Timnas Indonesia.
"Sepak bola butuh gol, dan tugas penyerang adalah mencetak gol. Tapi, jika berbicara lini depan kita (Timnas Indonesia), para pemain masih muda. Ada banyak penyerang muda berkualitas di Indonesia," lanjutnya.
Semangat Yeom untuk mengembangkan para striker muda Indonesia terlihat jelas.
Ia menegaskan bahwa lini depan Indonesia memiliki aset yang menjanjikan, dan tugasnya adalah membantu mereka mencapai potensi maksimal.
BACA JUGA:Yeom Ki-hun Mulai Fokuskan Untuk Kembangkan Striker Muda, 'Potensinya Banyak'
"Tugas saya adalah meningkatkan kualitas dan perkembangan mereka. Saya selalu berkonsultasi langsung dengan mereka," jelasnya.
Dengan pendekatan ini, Yeom Ki-hun optimistis dapat menciptakan lini depan Timnas Indonesia yang lebih tajam dan kompetitif di kancah internasional.
Keputusannya untuk fokus pada talenta muda diharapkan menjadi pondasi bagi kebangkitan sepak bola Indonesia, khususnya di sektor penyerang.