RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia U22 gagal maju ke babak semifinal ASEAN Mitsubishi Electric Cup atau AMEC 2024, dengan nama lain Piala AFF.
Perlu diketahui, sebelumnya skuad Garuda Muda sudah ditargetkan untuk bisa maju ke semifinal apapun hasilnya. Tetapi, pada kenyataannya target tersebut harus pupus sewaktu kalah dari Filipina.
Dengan kalah dari tim yang dijuluki The Azkals, maka anak asuh Shin Tae-yong turun dari posisi ke-2 jadi ke-3 di klasemen Grup B, dan menandakan berakhirnya perjalanan Timnas di Piala ASEAN.
Sementara itu, bertebaran luas sekali di luar sana, mengenai penyebab dari gagalnya Timnas U22 maju ke semifinal. Usut punya usut ada 3 penyebab dari kegagalan itu, apa saja faktornya?
1. Lini Tengah
Ya benar, lini tengah skuad Garuda Muda selalu menjadi perhatian besar, lantaran banyak yang sepakat hal ini merupakan yang krusial sehingga punya campur tangan dibalik kegagalan maju je semifinal.
Banyak pengamat sepak bola lokal sepakat, terutama soal lini tengah yang dirasa kurang mumpuni. Lantaran, para musuh sering memanfaatkan situasi bola yang hilang dari sektor gelandang.
Belum lagi, sejak pertandingan awal lawan Myanmar, lalu disusul Laos, Vietnam, dan terakhir Filipina. Rating para pemain tengah Timnas U22 selalu menunjukkan angka yang tidak terlalu positif.
BACA JUGA:Jay Idzes Sedang Dalam Pantauan Klub Torino Rencana Transfer Bulan Januari
2. Lini Depan
Lini depan juga tak luput dari perhatian kalangan orang, termasuk beberapa pengamat sepak bola tanah air. Yang juga meyakini bahwa sektor penyerang bisa dikatakan tumpul.
Apa contohnya? 3 gol yang dicetak oleh skuad Garuda Muda saat melakoni laga AFF 2024, semuanya dicetak oleh pemain bek, sebut saja Asnawi Mangkualam, Muhammad Ferarri, dan Kadek Arel.
Lantas, bagaimana dengan pemain depan? Sayangnya para striker Timnas U22 kurang berpartisipasi dalam mencetak gol, namun soal urusan tembakan ke arah gawang, masih bisa dimaklumi.