RADARINDRAMAYU.ID - Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Kurnia Mega, berpendapat bahwa saat ini skuad Garuda tidak perlu lagi naturalisasi pemain berposisi kiper.
Meskipun sudah tidak aktif bermain, Kurnia Mega tetap mengikuti perkembangan timnas Indonesia, baik di ajang ASEAN Cup 2024 maupun Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia selalu mengamati performa kiper-kiper yang membela Timnas Indonesia dalam setiap pertandingan.
Kurnia Mega menyatakan dukungannya kepada setiap kiper yang diturunkan, termasuk Maarten Paes, yang menurutnya selalu tampil bagus dan memiliki pengalaman yang sangat berharga.
BACA JUGA:Diincar Banyak Klub Besar, Jay Idzes Tegaskan Komitmennya Bertahan Selamatkan Venezia dari Degradasi
“Kalau saya sih mau kipernya siapapun, mau Maarten Paes, mau kiper penjaga gawang lainnya, ya selama itu dia bisa menjaga gawang Indonesia ya tentu akan kita suport. Karena kan untuk negara tercinta juga,” kata Kurnia Mega.
Terkait dengan upaya PSSI yang terus melakukan proses naturalisasi pemain keturunan, Kurnia Mega menyebut bahwa untuk posisi kiper, hal tersebut tidak lagi diperlukan.
Seperti diantaranya yang paling santer yaitu Emil Audero, pemain keturunan yang saat ini bermain sebagai kiper Como 1907, sering dikaitkan dengan Timnas Garuda.
Menurutnya, Timnas Indonesia saat ini sudah memiliki banyak kiper berkualitas, seperti Maarten Paes, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata, yang sudah menunjukkan kemampuan mereka di level internasional.
“Kan kita juga punya kiper Cyrus Margono ya kalau tidak salah. Menurut saya, untuk di posisi penjaga gawang, sudah lebih dari cukup," katanya.
"Dengan adanya Maarten Paes, Ernando Ari, Riyandi, Nadeo, terus ada Cahya Supriyadi juga kiper muda kita, jadi sudah banyak," tegasnya.
Kurnia Mega juga menekankan keyakinannya bahwa Indonesia tidak akan kehabisan talenta di posisi penjaga gawang.