RADARINDRAMAYU.ID - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan bahwa Stadion Pakansari di Bogor akan menjadi kandang Timnas Indonesia jika berhasil melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya adalah kualitas rumput Stadion Pakansari yang dinilai sangat baik.
Selain itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang biasanya menjadi markas utama Skuad Garuda saat ini sedang dalam proses perawatan rumput.
Yunus Nusi menjelaskan bahwa pemilihan Stadion Pakansari merupakan langkah terbaik yang bisa dilakukan PSSI saat ini.
BACA JUGA:Miliano Jonathans Cetak Gol Kontra Jong Utrecht, Siap Gabung FC Utrecht di Januari 2025
"Mudah-mudahan, Insya Allah kita doakan mereka (Timnas Indonesia) lolos. Kita siapkan di (Stadion) Pakansari. (Alasannya) Rumputnya bagus, kemudian GBK tidak bisa kita pakai karena proses perbaikan rumput," ujar Yunus Nusi kepada wartawan.
Selain itu, Yunus Nusi juga menjelaskan alasan mengapa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya tidak dijadikan pilihan alternatif untuk pertandingan semifinal.
Pasalnya, stadion tersebut sedang digunakan sebagai kandang oleh Persebaya Surabaya dalam kompetisi Liga 1 musim ini.
"Persebaya Surabaya main di situ. Kita berharap mereka di sana (Pakansari) karena home-away juga. Jadi, dari Jakarta, away-nya ke mana kita belum tahu, mudah-mudahan mereka di sana," tambahnya.
BACA JUGA:Jordy Wehrmann Jalani Proses Naturalisasi, Berharap Bisa Bela Timnas Indonesia di Bulan Maret 2025!
Sementara itu, selama fase grup, Timnas Indonesia sudah memainkan dua laga. Pertandingan kandang melawan Laos pada Kamis (12/12/2024) malam WIB berakhir dengan skor imbang 3-3.
Hasil tersebut memang belum memuaskan, namun cukup untuk membawa Skuad Garuda memuncaki klasemen sementara Grup B dengan raihan empat poin.
Meski demikian, posisi puncak masih belum aman karena Timnas Indonesia hanya unggul satu poin dari pesaing terdekat.
Untuk memastikan tiket ke babak semifinal, Timnas Indonesia harus meraih hasil positif di dua pertandingan terakhir fase grup.
BACA JUGA:Fanatisme Suporter Timnas Indonesia Bikin Kevin Diks Takjub: 'Mereka Ahlinya dalam Media Sosial'