RADARINDRAMAYU.ID - Posisi penjaga gawang memegang peran penting dalam kesuksesan sebuah tim sepak bola, termasuk Timnas Indonesia.
Pelatih kiper Timnas Indonesia, Kim Bong-soo, mengungkapkan tiga syarat utama yang harus dimiliki oleh penjaga gawang skuad Garuda.
Syarat-syarat tersebut tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknis, tetapi juga aspek mental dan kepemimpinan, yang menjadi perhatian utama dalam program pelatihan.
Stabilitas Performa adalah Kunci
Syarat pertama yang disebutkan Kim Bong Soo adalah stabilitas performa. Penjaga gawang harus mampu tampil konsisten di setiap pertandingan, baik dalam situasi tekanan tinggi maupun ketika menghadapi lawan dengan intensitas rendah.
Stabilitas ini penting untuk menciptakan rasa percaya diri, baik bagi penjaga gawang itu sendiri maupun bagi rekan satu tim.
Ketika kiper mampu menunjukkan performa yang stabil, lini belakang pun merasa lebih tenang dan fokus menghadapi serangan lawan.
Komunikasi yang Efektif
Kemampuan komunikasi juga menjadi perhatian khusus. Penjaga gawang tidak hanya bertugas menghalau bola, tetapi juga berperan sebagai pemimpin lini belakang.
Mereka harus mampu memberikan arahan yang jelas kepada para bek agar pertahanan tetap solid.
Selain itu, komunikasi yang efektif membantu mencegah miskomunikasi yang sering kali menjadi penyebab gol dari lawan.
Dengan peran ini, kiper bisa menjadi penghubung utama antara lini belakang dan lini tengah dalam strategi permainan.
Jiwa Kepemimpinan dan Kharisma
Menurut Kim Bong Soo, penjaga gawang ideal adalah mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kharisma.
Kedua hal ini memungkinkan kiper untuk menjadi pemimpin di lapangan, tidak hanya melalui kata-kata tetapi juga melalui tindakan.