RADARINDRAMAYU.ID - Seperti yang diketahui Thailand adalah salah satu negara yang memiliki tim sepakbola terbaik di ASEAN bersanding dengan Vietnam.
Namun kini Dominasi Thailand kian menurun, hal ini terbukti Pada turnamen Asia Tenggara U17, Thailand hanya mampu meraih posisi runner-up setelah kalah dramatis dalam adu penalti dengan skor 8-9 dari Australia.
Kekalahan ini menjadi tanda bahwa dominasi Thailand di level junior mulai terkikis. Meski sempat menunjukkan perlawanan sengit, mereka gagal mempertahankan mental juara di momen-momen krusial.
Di turnamen U19 Asia Tenggara, nasib Thailand tak jauh berbeda. Mereka kembali hanya mampu finis di posisi kedua setelah dikalahkan 0-1 oleh tim Indonesia di laga final.
Kekalahan ini menambah deretan kegagalan Thailand di level usia muda, yang sebelumnya dikenal sebagai kekuatan utama di Asia Tenggara.
Tim Gajah Perang tampak kesulitan menghadapi tekanan dari lawan-lawan yang kini tampil lebih kompetitif.
Jelang turnamen futsal putra Asia Tenggara, performa tim Thailand juga tidak memuaskan. Tim futsal putra Thailand hanya mampu menempati peringkat ketiga, setelah tersingkir di babak semifinal.
Kekalahan telak 1-5 dari Indonesia menjadi pukulan berat bagi mereka. Dulu dianggap sebagai raksasa futsal Asia Tenggara, kini Thailand harus menerima kenyataan bahwa mereka mulai kesulitan untuk mempertahankan status tersebut.
BACA JUGA:Kevin Diks Undang Jurnalis Denmark Nonton Laga Indonesia Vs Bahrain, 'Saya Ingin Kalian Rasakan Atmosfer GBK'
Untuk turnamen futsal putri Asia Tenggara, Tim Thailand kembali harus puas sebagai runner-up. Mereka kalah tipis 1-2 dari Vietnam di laga final.
Hasil ini menunjukkan bahwa bahkan di sektor futsal putri, dominasi Thailand mulai dipatahkan oleh negara-negara tetangga yang terus menunjukkan peningkatan signifikan.
Sementara itu, di level tim nasional sepak bola senior, Thailand juga memperlihatkan tren menurun. Mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Laos di kandang sendiri.
Media lokal seperti Thairath bahkan menyoroti hasil ini sebagai sesuatu yang memalukan bagi tim Gajah Perang, mengingat Laos sebelumnya jarang dianggap sebagai ancaman serius.
BACA JUGA:Klub Raksasa Liga Spanyol dan Italia Dirumorkan Tertarik Merekrut Mees Hilgers, Siap Bayar Sisa Kontraknya?
Komentar dari berbagai pihak mengenai penurunan performa Thailand pun bermunculan di media sosial. Akun @suket.story menulis, "Kalo acuannya juara AFF dan SEA Games, King Thai masih unggul. Tapi kalo acuannya adalah kualifikasi Piala Dunia, barulah King Indo nomor satu."
Komentar ini menyoroti perbedaan pencapaian kedua negara di berbagai level kompetisi, dengan Thailand masih unggul di turnamen regional tertentu, namun Indonesia lebih kompetitif di kancah internasional.
Akun lain, @enanaldo, menambahkan sindiran, "Kalian hebat jika bisa menahan imbang timnas Indo." Komentar ini menunjukkan bahwa ekspektasi terhadap Thailand mulai berubah, dengan hasil imbang saja sudah dianggap sebagai pencapaian bagi mereka.
Beberapa netizen juga mengaitkan penurunan ini dengan regenerasi tim yang mungkin sedang mengalami masa transisi.
BACA JUGA:Jadi Kawan Atau Rival? Begini Tanggapan Maarten Paes Tentang Rumor Naturalisasi Emil Audero!
Akun @0705_h menulis, "Regenerasi timnas mereka mungkin gantian sekarang menurun, tidak ada yang tahu 5 tahun ke depan."