Grup C Memanas! Apakah Akan Ada Korban Lagi? Simak Selengkapnya

Senin 28-10-2024,08:37 WIB
Reporter : Miftah Nurohim
Editor : Miftah Nurohim

“Dewan Direksi dan pelatih tim nasional mencapai kesepakatan untuk mengakhiri hubungan kontrak,” demikian pengumuman resmi dari federasi.

Mancini meninggalkan Arab Saudi dengan catatan 18 pertandingan resmi, di mana timnya meraih tujuh kemenangan, lima imbang, dan enam kekalahan.

Di tengah keguncangan tersebut, posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tampaknya relatif aman.

Meskipun ada seruan dari beberapa pihak agar dia dievaluasi setelah kekalahan dari China, Ketua PSSI, Erick Thohir, dan manajer Timnas, Sumardji, telah melakukan pertemuan dengan Shin.

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Komitmen Optimalkan Potensi Desa untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menyatakan bahwa tim harus kompak menghadapi enam pertandingan sisa yang krusial.

“Ini adalah proses yang penting. Kita harus meraih hasil positif, terutama saat melawan Jepang,” ujar Arya. Dengan empat laga kandang tersisa, tim harus memanfaatkan peluang ini untuk mengejar posisi lebih baik di klasemen.

Shin Tae-yong, yang telah melatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020 dan baru saja memperpanjang kontrak hingga 2027, telah memimpin tim dalam 51 laga dengan catatan 24 kemenangan, 13 imbang, dan 14 kekalahan. Meskipun ada tekanan, ia diharapkan dapat membawa Garuda kembali ke jalur kemenangan.

Melihat perkembangan ini, Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak hanya menantang bagi para pemain, tetapi juga bagi pelatih.

BACA JUGA:Erick Thohir Peringatkan Shin Tae-yong agar Capai Target Posisi 4 Besar, Singgung Pemecatan Roberto Mancini

Pertanyaannya kini, siapa yang akan menjadi korban berikutnya di tengah ketatnya persaingan ini? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Kategori :