Grup C Memanas! Apakah Akan Ada Korban Lagi? Simak Selengkapnya

Grup C Memanas! Apakah Akan Ada Korban Lagi? Simak Selengkapnya

Pemecatan Pelatih timnas dari negara di Grup [email protected]

RADARINDRAMAYU.ID - Persaingan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C semakin memanas dan penuh drama.

Dengan berbagai hasil mengejutkan, tidak hanya enam kontestan yang berlomba untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia, tetapi juga para pelatih yang memimpin tim-tim tersebut. Beberapa pelatih terpaksa kehilangan jabatan akibat hasil buruk yang diterima tim mereka.

Saat ini, Jepang memimpin klasemen dengan 10 poin dari empat laga, diikuti oleh Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang masing-masing mengumpulkan lima poin.

Di sisi lain, Timnas Indonesia berada di posisi kelima dengan tiga poin, berimbang dengan China di posisi buncit. Dengan enam laga tersisa, persaingan diprediksi akan semakin ketat dan menegangkan.

BACA JUGA:Hadapi Supporter Indonesia Di GBK, Hajime Moriyasu Bilang Jepang Akan Kesulitan!

Dalam Grup C, beberapa pelatih sudah terpaksa mengemasi barang-barang mereka. Salah satu yang paling mencolok adalah Graham Arnold, mantan pelatih Australia.

Arnold, yang membawa The Socceroos melaju hingga 16 besar Piala Dunia 2022, mengundurkan diri pada 20 September 2024, setelah Australia hanya meraih satu poin dari dua laga pertama di kualifikasi.

Setelah kekalahan 0-1 dari Bahrain dan hasil imbang 0-0 melawan Indonesia, Arnold memutuskan bahwa sudah saatnya memberikan kepemimpinan baru bagi tim.

“Memimpin Socceroos adalah puncak karier saya. Saya sangat bangga dengan pencapaian kami, tetapi saya yakin inilah saatnya untuk perubahan,” ungkap Arnold.

BACA JUGA:Media Vietnam Ejek Timnas Indonesia Soal Target di ASEAN Cup 2024

Setelah kepergiannya, Australia dipimpin oleh Tony Popovic, yang berhasil meraih kemenangan 3-1 atas China dan menahan Jepang imbang.

Di sisi lain, pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, juga mengalami nasib serupa. Mancini, yang diharapkan mampu membawa The Green Falcons berprestasi lebih baik, dipecat setelah kurang dari 14 bulan menjabat.

Meskipun memiliki prestasi gemilang saat memimpin Italia meraih gelar Euro 2020, dia tidak dapat membawa Arab Saudi tampil maksimal di kualifikasi, dengan tim hanya mengumpulkan lima poin dari empat laga.

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mengumumkan perpisahan dengan Mancini setelah hasil yang mengecewakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: