
Banyak negara-negara Asia yang tidak mau bertanding melawan Israel. Akibatnya, pada tahun 1992, Israel memutuskan untuk pindah ke UEFA dan tetap berada di sana hingga sekarang.
Perpindahan negara-negara dari satu konfederasi ke konfederasi lain umumnya dipengaruhi oleh faktor geografis, politik, dan peluang untuk berkembang lebih baik dalam sepak bola internasional.
Kasus-kasus seperti Selandia Baru, Taiwan, Australia, Kazakhstan, dan Israel menunjukkan bahwa keanggotaan dalam konfederasi bukanlah hal yang tetap dan bisa berubah sesuai dengan dinamika sepak bola global.