Inilah Negara-Negara yang Meninggalkan Konfederasi AFC, Mengapa? Simak Alasannya!

Rabu 23-10-2024,19:32 WIB
Reporter : Sulthan Al muzakky
Editor : Sulthan Al muzakky

Namun, pada 1975, Taiwan memutuskan pindah ke Oseania karena AFC hanya mengakui China sebagai perwakilan resmi.

Taiwan sempat menjadi anggota OFC pada 1982 setelah mengganti nama federasinya menjadi CTFA. Namun, setelah menghadapi berbagai kendala, Taiwan memutuskan kembali bergabung dengan AFC pada 1989 dan bertahan hingga sekarang.

3. Australia

BACA JUGA:Direktur Persija Blak-blakan Siap Melepas Rizky Ridho Bermain di Luar Negeri, Asalkan..

BACA JUGA:3 Negara Anggota AFC yang Tegas Pindah Konfederasi Oseania, No. 1 Jadi Rajanya Oseania

Australia menjadi negara dengan perjalanan paling dinamis dalam hal perpindahan konfederasi. Mereka pertama kali meninggalkan OFC untuk bergabung dengan AFC pada 1972, namun memutuskan kembali ke OFC pada 1978 setelah lolos ke Piala Dunia 1974 melalui jalur AFC.

Setelah lebih dari dua dekade, pada 2006, Australia kembali bergabung dengan AFC karena sulitnya lolos ke Piala Dunia melalui jalur Oseania.

Di Oseania, juara kualifikasi harus bertanding di babak playoff melawan tim dari zona CONMEBOL (zona Amerika Selatan), berbeda dengan Asia yang memiliki 4-5 slot otomatis untuk Piala Dunia.

Sejak kembali ke AFC, Australia selalu berhasil lolos ke Piala Dunia, termasuk pada 2010, 2014, 2018, dan 2022. Mereka juga mencatatkan prestasi sebagai juara Piala Asia pada 2015.

BACA JUGA:ASIH Siap Lanjutkan Program Kobong Kang Aher

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Targetkan APBD 2025 Sebesar Rp2,9 Triliun

4. Kazakhstan

Kazakhstan adalah negara terbaru yang memutuskan pindah dari AFC. Setelah merdeka dari Uni Soviet pada 1991, mereka mengikuti kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada 1998 dan 2002.

Namun, pada 2002, Kazakhstan memilih bergabung dengan UEFA dan hingga kini bersaing di zona Eropa. Prestasi terbaik Kazakhstan adalah menempati peringkat 83 dunia pada September 2016.

5. Israel

Sementara itu, Israel pernah menjadi anggota AFC selama dua dekade, dari 1954 hingga 1974. Namun, karena alasan politik, banyak negara Arab memboikot Israel.

Kategori :