RADARINDRAMAYU.ID - Dalam dunia sepak bola internasional, perpindahan negara dari satu konfederasi ke konfederasi lain bukanlah hal baru.
Beberapa negara yang dulunya terdaftar sebagai anggota Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memutuskan untuk pindah, baik ke Oseania maupun Eropa, dengan berbagai alasan.
Berbagai isu dan saraan bahwa Indonesia lebih baik meninggalkan AFC untuk bergabung dengan Konfederasi Sepakbola Oseania (OFC), yang berawal dari kontroversi pertandingan melawan Bahrain.
Sudah banyak negara-negara yang awalnya dibawah naungan AFC namun berpindah karena berbagai alasan/konflik, berikut beberapa negara yang pernah konfederasi dari AFC.
BACA JUGA:Pascal Struijk Beri 'Kode' Gabung Timnas di Instagram, Siap Bersalaman dengan Erick Thohir?
1. Selandia Baru
Selandia Baru adalah salah satu negara yang pernah tercatat sebagai anggota AFC pada tahun 1964. Saat itu, Oseania belum memiliki konfederasi sepak bola sendiri.
Baru dua tahun kemudian, pada 1966, OFC terbentuk. Selandia Baru, yang saat ini dikenal sebagai tim besar sepak bola Oseania, awalnya bergabung dengan AFC karena tidak ada pilihan lain.
Melalui jalur Oseania, Selandia Baru berhasil lolos ke Piala Dunia 1982 dan 2010. Mereka juga mendominasi OFC Nations Cup, setara dengan Piala Asia, dengan meraih gelar juara sebanyak empat kali.
Di masa kini, Selandia Baru tidak memiliki lawan yang sepadan di Oseania, sehingga diprediksi akan mengamankan satu-satunya tiket Piala Dunia 2026 dari zona tersebut.
BACA JUGA:Pascal Struijk Beri Kode untuk Segera Gabung Timnas Indonesia, Siap Susul Kevin Diks!
BACA JUGA:Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia 'Skuad Belanda-Indonesia' Jadi Kekuatan Baru di Asia
2. Taiwan
Taiwan memiliki sejarah yang cukup unik dalam hal perpindahan konfederasi. Awalnya, mereka terdaftar sebagai bagian dari Federasi Sepak Bola China (CFA) dan menjadi anggota AFC.