RADARINDRAMAYU.ID - Sandy Walsh, pemain Timnas Indonesia yang juga memperkuat klub KV Mechelen di Belgia, dikenal sebagai sosok yang mengedepankan disiplin dalam segala aspek, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Sebagai salah satu pemain senior di Timnas Indonesia, Sandy menegaskan pentingnya disiplin bagi setiap anggota tim dalam menunjang performa dan kesuksesan tim nasional.
Bahkan, ia tak segan-segan menegur pemain yang dianggapnya tidak mematuhi aturan, terutama terkait kedisiplinan waktu.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Sandy Walsh mengungkapkan pengalamannya menegur seorang pemain Timnas Indonesia yang tidak disiplin.
BACA JUGA:Kemenpora Ungkap Kelanjutan Berkas Kevin Diks, Bisa Sah di November? 'Sempat Terhambat Tapi..'
Ia bercerita tentang seorang pemain yang datang terlambat pada salah satu kegiatan tim, seperti sarapan atau pertemuan.
Sandy mengaku sangat tidak suka dengan perilaku seperti itu karena, menurutnya, ketidakdisiplinan kecil seperti terlambat sarapan bisa berpengaruh pada performa di lapangan.
"Bagi saya, jika kalian datang terlambat ke hal sederhana seperti sarapan, kalian pasti akan terlambat juga di lapangan," tegas Sandy Walsh.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut menambahkan bahwa disiplin adalah salah satu faktor kunci dalam keberhasilan tim, termasuk dalam laga-laga penting seperti saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Sandy percaya, kedisiplinan yang diterapkan dalam tim adalah salah satu alasan mengapa tim bisa meraih hasil bagus dalam pertandingan-pertandingan tersebut.
Sandy Walsh sendiri sudah berusia 29 tahun dan menjadi salah satu pemain senior di skuad Timnas Indonesia.
Meski demikian, ia tetap menuntut tingkat disiplin yang tinggi dari rekan-rekan setimnya, terutama dari para pemain muda.