RADARINDRAMAYU.ID - Pemain yang tengah dalam proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Kevin Diks, baru-baru ini memamerkan sambutan luar biasa yang diterimanya dari para penggemar sepak bola Indonesia.
Dalam sesi wawancara dengan media Denmark,Bold, Diks mengungkapkan betapa sulitnya dia mengakses media sosialnya, khususnya Instagram, karena banyaknya notifikasi yang masuk sebagai bentuk dukungan dari para fans.
"Saya tidak bisa membuka Instagram saya karena terlalu banyak. Mereka adalah orang-orang yang sangat bangga dan sangat mendukung Timnas Indonesia," ujar Kevin Diks.
Mencerminkan antusiasme yang tinggi dari para pendukung di Indonesia. Diks, yang saat ini berusia 28 tahun, tampaknya tidak hanya menjadi sorotan di lapangan, tetapi juga menarik perhatian banyak orang di luar sepak bola.
BACA JUGA:Daniel Muttaqien: Bambang-Kasan Paling Paham Masalah Dasar di Indramayu
Diks menjelaskan bahwa sambutan yang luar biasa ini terasa semakin kuat ketika dia berada di Jakarta. "Saya bepergian ke Jakarta ketika kami mendapat libur beberapa hari di sini selama jeda internasional," katanya.
Selama berada di Jakarta, Diks bertemu dan bersalaman dengan Ketua PSSI, Erick Thohir. Momen tersebut menjadi penanda sekaligus dalam proses naturalisasi yang tengah dijalaninya.
Dalam pertemuan itu, Diks mengaku mendapat perlakuan yang sangat baik dari pihak PSSI. “Mereka (PSSI) merawat saya dengan baik, dan saya mendapat beberapa nasihat bagus dari klub sehubungan dengan bisa beristirahat dengan baik dan dengan cara yang benar,” sambungnya.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Diks dalam menjalani proses naturalisasi dan seberapa besar dukungan yang ia terima dari organisasi sepak bola di Indonesia.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Menepis Tudingan Anak Emas di Skuad Timnas Indonesia
BACA JUGA:ASIH Komitmen Tingkatkan Produktivitas Pertanian Lewat Perbaikan Infrastruktur Jalan
Selain itu, Kevin Diks juga berbagi pengalaman menarik lainnya selama kunjungannya ke Indonesia. Ia bercerita tentang betapa banyaknya penggemar yang ingin berfoto dengannya.
"Saya diajak berfoto setidaknya oleh 200 orang ketika berada di bandara saat hendak kembali ke Denmark," ungkapnya.
Pengalaman tersebut semakin memperkuat perasaan Diks bahwa ia telah diterima dengan hangat oleh masyarakat Indonesia.